Jurnalis Perempuan Sambangi Daerah Bencana di Pidie Jaya

AcehNews.net|BANDA ACEH – Gempa tektonik yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh, Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, dan Pidie, pada 07 Desember 2016 silam dengan kekuatan 6,5 SR telah mengakibatkan ribuan rumah rusak parah ratusan bangunan rumah toko dan sekolah rusak parah, dan juga merenggut 102 jiwa meninggal dunia dan ratusan lainya luka-luka.

Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) melalui perwakilannya di Aceh telah menyalurkan bantuan di dua titik kamp pengungsian di Kabupaten Pijay yang terparah akibat gempa 6,5 SR.

“Forum yang dibentuk 22 Desember 2007 silam dan akan berusia sembilan tahun ini, peduli dan menjalankan peran sosialnya menyalurkan bantuan kepada masyarakat di daerah bencana, terutama desa-desa yang sama sekali belum tersentuh bantuan,” jelas Pengurus FJPI Aceh  yang juga Ketua FJPI Peduli Gempa Pijay di Aceh, Azminurti Thursina SH, sekembalinya dari Pijay usai menyalurkan bantuan di dua titik pengungsian di Desa Paru Keude dan Jiemjiem di Kecamatan Banda Baru, Jumat (16/12/2016).

Azmi berangkat didampingi Pengurus FJPI Aceh lainnya, Desi Sri Mulyanti S.Kom, dan unsur masyarakat peduli, Afrina Vina pada Kamis kemarin, 15 Desember 2016. FJPI menyalurkan bantuan tahap pertama  yang dipercayakan masyarakat Indonesia, khususnya Aceh, melalui penyalurannya Dompet Peduli FJPI yang sudah dibuka sejak 09 Desember lalu baik melalui no rekening maupun dijemput dan diantar langsung.

Bantuan yang diterima berupa pakaian layak pakai, pakaian baru dan sepatu dari pedagang Pasar Atjeh di Banda Aceh, uang dengan total jumlah sekira Rp2,5 juta yang telah dibelanjakan dalam bentuk minyak makan 20 liter, telur ayam 20 lempeng, satu kardus pembalut wanita, 5 kardus susu balita, 5 kardus biskuit, 10 kardus air mineral, minyak kayu putih, dan lotion anti nyamuk.

“Ini bantuan tahap pertama, Insya Allah Jumat, 23 Desember akan datang, FJPI akan salurkan bantuan tahap kedua. Kami masih menerima dan membuka Dompet Peduli FJPI, jika masyarakat masih ada yang ingin membantu dan mempercayakan bantuannya melalui FJPI Peduli Gempa Pijay,” ujar Azmi.

Bantuan bisa disalurkan ke  Azminurti Thursina no rekening Bank BRI 3915 01 0054 44536, atau Bank BCA 0430897144 (an : Putri Saleh Yoshdjohan), dan juga wilayah Jakarta ( Jabotabek) Fitri Juliana Rek Bank Syariah Mandiri ( BSM) 7001566568 an Fitri Juliana (kode Bank 451 Banda Aceh). Atau bisa diantar langsung ke Posko di Kota Banda Aceh. Sekretariat FJPI Aceh Jalan Teuladan no 17, Gampong Keuramat, Banda Aceh. No HP. 085277440375, atau yang di Medan bisa ke Rekening Nina Rialita Bank Mandiri: 1050005734524 dan menghubungi nomor HP. 082277828237/08126414155.

Lokasi bantuan tahap I yang disalurkan yaitu di Desa  Paru Keude Kemukiman Cubo dengan jumlah pengungsi 14 KK dan Desa Jiemjiem, Mukim Jalarata, dengan jumlah 152 KK atau 557 jiwa pengungsi. Kedua desa berada Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

“Kami sebelum ke lokasi, kawan-kawan jurnalis menginformasi titik-titik kamp pengungsian atau desa-desa mana saja yang belum tersalurkan bantuan. Setelah rapat dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat di sana kami pun memilih menyalurkan bantuan tahap pertama di dua desa tersebut,” sebut Azmi.

Kaur Kesra Gampong/Desa Paru Keude, Abdul Wahab mengatakan, sejak terjadinya gempa 07 Desember, masyarakat di kamp pengungsian di sini baru 14 Desember malam menerima bantuan satu sak beras isi 15 Kg, satu kotak mie instan, 1 liter minyak goreng, tepung terigu dan ketan masing-masing 1 Kg, satu karung kecil baju anak-anak, odol kecil dua pak.

“Kami sangat butuh sembako, kami sedang menunggu bantuan dari posko pusat,” kata Wahab.

Wahab dan masyarakat mengucapkan terimakasih atas bantuan yang disalurkan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia ke kamp mereka yang memang sangat dibutuhkan. Wahab mengaku dia tidak mengetahui penyebab lambatnya penyaluran bantuan sembako dari pusat ke kamp-kamp pengungsian di desa-desa di lokasi seperti mereka yang jauh dari posko pusat.

Pemilihan kedua desa tersebut berdasarkan hasil surve teman-teman FJPI Aceh yang berada di lokasi dampak gempa di Pidie Jaya. Desa Paru Keude dan Jiemjiem merupakan dua desa terparah terpapar gempa di kawasan Cubo kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya namun masih minim bantuan yang masuk ke wilayah tersebut. Sehingga untuk penyaluran tahap pertama ini FJPI Aceh dan Medan memilih menyalurkan bantuan ke dua wilayah tersebut.  (saniah ls/fitri)

 

\

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *