Jembatan Pelang di Silih Nara Terancam Rubuh

TAKENGON – Jembatan Pelang yang menghubungkan Kecamatan Silih Nara dengan Kecamatan Rusip Antara terancam rubuh karena tanah disekitar abutmen jembatan tergerus luapan air sungai akibat curah hujan yang tinggi akhir pekan ini.

Camat Silih Nara, M Saleh, Senin (20/4/2015) mengatakan,  sesuai arahan Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara sudah berkoordinasi dengan pihak manager proyek PLTA Pesangan untuk penanganan darurat.

Saleh menghimbau agar warga di kedua kecamatan yang melintas di Jembatan tersebut untuk berhati-hati melintas terutama bila air sungai pasang.”Kita sudah koordinasi dengan pihak PLTA Pesangan dan unit kerja terkait untuk penanganan darurat jembatan Pelang,” kata Saleh.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Aceh Tengah, Khairuddin Yoes mengakui sudah meninjau langsung lokasi dan sudah berkoordinasi dengan pihak yang menangani jalan nasional Pamar.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dengan jalan Nasional Pamar untuk menangani pengamanan abutmen jembatan, sehingga diharapkan untuk sementara waktu dapat aman dilalui oleh masyarakat,” ujar Khairuddin.

Dikatakan Khairuddin, akibat curah hujan tinggi akhir pekan ini, selain jembatan Pelang, setidaknya ada beberapa jembatan yang rusak parah, diantaranya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pegasing dan Atu Lintang tepatnya di perbatasan Desa Pepalang dan Linung Bulen. Kemudian jembatan yang menghubungkan Desa Remesen dan Paya Beke ambruk, dan untuk sementara waktu warga Paya Beke menuju ke Takengon memutar melalui Jalan Rutih-Angkup.

“Penanganan darurat jembatan di Pepalang sudah dilakukan, dan saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda enam sekalipun, namun dihimbau kepada warga untuk tetap hati-hati,” demikian jelas Khairuddin.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *