Jangan Lakukan ini di Facebook Anda…

Facebook mendorong pengguna untuk memberitahu informasi personal secara suka rela. Pengguna pun tak segan membagi apa pun.

Foto-foto bersama teman, tanggal lahir, status pernikahan, tempat tinggal, alamat e-mail hingga nomor telepon. Lalu, pengguna berpikir semua itu hanya bisa diakses oleh teman-teman Facebook yang sebagian besar dikenal.

Padahal, data personal yang dibeberkan bisa diakses oleh orang lain lain yang mungkin tak pengguna kenal dan mungkin tak berniat baik.

Baca juga: Mengerikan Modus Pemerasan Sekarang, Pakai Ancam Disebari di Facebook

Untuk itu, sebaiknya pikir-pikir lagi sebelum membagi lima hal berikut ini, sebagaimana dilaporkan FoxNews dan dihimpunKompasTekno.

1. Nomor telepon

Membagi nomor telepon di Facebook sama saja membuat semua teman Facebook mengetahui nomor telepon pengguna.

Lebih dari itu, semua orang yang tahu nomor telepon pengguna juga akan langsung tahu laman Facebook pengguna.

Baca juga: Facebook Aktifkan Fitur Safety Check untuk Pengguna di Wilayah Serangan Bom Paris

Peneliti kemanan bernama Reza Moaiandin mengatakan, ia tak butuh nomor telepon spesifik untuk melacak laman Facebook seseorang.

Hanya dengan tahu beberapa angka akhir pada nomor telepon, Moaiandin bisa memunculkan beberapa kandidat laman Facebook yang ia tuju.

2. Alamat rumah

Sama halnya dengan membagi nomor telepon di profil Facebook. Membagi alamat rumah juga berpotensi mendatangkan bahaya.

Saat membagi gambar atau konten lainnya, alamat yang dipatrikan pada profil bisa saja muncul pada keterangan gambar. Dengan ini, semua orang bisa dengan mudah melacak alamat pengguna.

Jika ada yang berniat menjadi penguntit, maka informasi personal yang dibagi di Facebook akan sangat memudahkan.

3. Pekerjaan.

Sebaiknya pikir lagi jika ingin mematrikan informasi pekerjaan di Facebook. Sebab, jika ada peretas yang ingin mengganggu sistem kantor tempat Anda bekerja, media sosial akan jadi “lahan” utama yang diutak-atik.

Informasi di media sosial yang berkaitan dengan perusahaan yang hendak diretas bisa berpotensi terkena dampak peretasan. Untuk menghindari risiko itu, segera hapus informasi pekerjaan di akun Facebook.

4. Status hubungan.

Meningkatnya kebiasaan “stalking” sejak perkembangan media sosial kian masif seharusnya membuat pengguna Facebook lebih berhati-hati membagi informasi terkait hubungan.

Beberapa aplikasi disebut bisa memberitahu seseorang apabila teman Facebook-nya mengganti status menjadi “single”.

Hal ini bisa dimanfaatkan oleh situs-situs kencan ilegal yang memicu pengguna memiliki koneksi dunia maya yang romantis. Setelahnya, pengguna akan dibujuk rayu untuk mengeluarkan sejumlah duit. Karenanya, sebaiknya tak usah mematrikan status hubungan di Facebook.

5. Informasi keuangan

Facebook adalah layanan gratis, namun jejaring sosial ini masih meminta informasi pembayaran seperti nomor kartu kredit.

Sebaiknya pengguna tak memasukkan informasi tersebut. Sekali lagi, peretas bisa saja membobol informasi pembayaran tersebut dan mencuri sejumlah duit.

Inilah orang-orang yang Perlu Anda Depak dari Facebook

Facebook merupakan media sosial dengan jumlah pengguna paling banyak di dunia.

Data tahun 2014, di seluruh penjuru dunia, jumlah akun aktif di laman pertemanan ciptaan Mark Zuckerberg ini mencapai 1,19 miliar.

Jumlah yang membengkak berkali lipat apabila akun-akun anomin dan tak aktif ikut dihitung.

Dari sekian banyak pengguna, terkait dengan sifatnya yang bebas dan terbuka, tentu Facebook riuh dengan beragam tingkah polah.

Dari yang konservatif hingga yang ramai, aneh, bahkan sangat-sangat aneh. Tingkah polah ini kadangkala mengesalkan, dan pada tingkat lanjut, makin mengganggu.

Untunglah Facebook memiliki tools untuk menyingkirkan (remove) akun-akun yang tidak diinginkan.

Dailymotion menyusun 14 tipikal pemilik akun yang mungkin juga membuat Anda kesal dan selalu ingin Anda bungkam.

Bahkan tidak tertutup kemungkinan saat ini ada di antara Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mendepak mereka. Inilah tipikal-tipikal yang mengesalkan itu.

Di antaranya adalah:

(1) orang-orang yang selalu melontarkan kritik pada pemerintah, perempuan maupun laki-laki (disebut sebagai The Liberal Hippie Girl dan The Ultra Konservatif Guy), serta pihak yang menganggap keduanya keliru namun tidak memberi solusi sama sekali.

(2) orang-orang yang kelewat gemar memamerkan foto-foto kegiatannya sehari-hari (bisa berkali-kali posting dalam satu hari), terutama menyangkut kekayaan, pesta, anak-anak, pacar, dan lainnya.

(3) kaum jomblo yang terlalu berlebihan memapar kesendirian seolah-olah itu merupakan kutukan

(4) mantan pacar yang secara sengaja selalu memamerkan kemesraan dengan pacar baru; dan

(5) kelompok nihilis, mereka yang membenci dan mempersalahkan semua hal.

Manakah yang paling membuat Anda kesal?(medan.tribunnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *