Irwan Djohan: “Saya Juga Anak Korban Konflik”  

BANDA ACEH – “Saya juga bahagian dari ibu dan teman-teman. Saya juga anak korban konflik di Aceh.  Saya kehilangan Ayah, dan sampai hari ini belum di ketahui siapa yang telah membunuh ayah saya,” ujar anggota DPRA, Irwan Djohan.

Irwan Djohan memberi tanggapan di depan puluhan korban konflik Aceh yang tergabung dalam Solidaritas Persaudaraan Korban Pelanggaran (SPKP) HAM Aceh yang mendatangi gedung DPRA, Senin (26/1/12015) di Banda Aceh, menuntut agar implementasi Qanun KRR yang telah disahkan 2013 oleh DPRA.

“Saya sebagai anak juga menuntut hal yang sama seperti teman-teman semua. Satu-satunya jalan yang bisa kita tempuh sebagai korban HAM di Aceh adalah implementasi Qanun KKR. Sampai hari ini saya beserta keluarga juga masih sangat merindukan bahkan mengharapkan agar peristiwa yang menimpa ayah saya, bisa terungkap pelakunya,” kata anggota dewan dari Partai Nasdem tersebut.

Irwan Djohan, menerangkan bahwa teman-teman dari SPKP HAM Aceh, tujuannya bukanlah untuk meminta uang, tapi adalah mencari keadilan dan kepastian agar para pelaku penjahat perang dan konflik, baik itu dari pihak aparat keamanan, maupun pihak pemberontak atau siapapun yang terlibat itu harus kita tuntut ke pengadilan.

Ia meminta agar para korban konflik Aceh tidak pernah putus asa,  untuk terus menyampaikan keinginan dan tuntutannya, baik kepada anggota DPRA atau kepada pihak lain yang peduli dengan HAM.

“Karena anggota DPRA bukan hanya saya seorang, tapi masih banyak yang lainnya, baik pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat,” imbuhnya, saat menjelaskan kepada anggota SPKP.

Dan hal ini tidak mudah, karena akan ada banyak pihak yang keberatan atau merasa akan terganggu dengan dibentuknya Qanun KKR ini. “Percayalah karena kita berada dari kelompok yang sama yaitu korban konflik, saya juga tidak akan tinggal diam dan akan terus memperjuangkan apa yang teman-teman SPKP perjuangkan,” pungkasnya. (zuhri noviandi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *