Ini Kata Yachist Tentang Masyarakat dan Objek Wisata di Sabang

SABANG | AcehNews.net – Peserta SMF 2017 dari New Zealand, Hilbrand mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan city tour dan baginya menjadi pengalaman mengenal warga setempat.

“Menurut saya city tour ini sangat bagus dan juga sangat bermanfaat terutama untuk mengenal kehidupan di Sabang, terutama penduduknya. Hal yang sangat saya perhatikan salah satunya infrastruktur, seperti jalanan dan bangunan disini, saya juga memperhatikan bagaimana penghidupan orang-orang di Kota Sabang,” katanya.

Air terjun Pria Laout Sabang. | Saniah LS

Objek wisata benteng di Sabang. | Saniah LS

Ditanya soal perjalanan city tour yang paling berkesan, Hilbrand tanpa ragu menyebut langsung museum, air terjun, dan keramahan warga kota.”Yap, saya suka air terjun Pria Laot dan juga museum, seperti yang kita lihat tadi, anak-anak sangat antusias dan senang berada di dalamnya, itulah alasan kami suka travelling, kebahagiaan dan keramah-tamahan penduduknya,” ujarnya.

Dia juga menambahkan, banyak pemandangan indah di Malaysia, di Thailand, di Filipina, tetapi kita berbicara tentang masyarakatnya, bagaimana cara mereka memperlakukan tamu dan wisatawan, dan penduduk di Sabang, menurutnya,  memperlakukan tamu dengan sangat baik.

Pengalaman yang serupa juga diungkapkan oleh yachtist lainnya asal Australia, Lynita yang menjadi momen pertamanya menginjak kaki di Sabang, mengaku menyenangkan dengan adanya kegiatan city tour.

“Sangat mengagumkan dan luar biasa bagi kami, mengingat kami lebih banyak menghabiskan waktu di boat dan sangat susah berkeliling menikmati panorama alam di sini, tapi hari ini kami berkesempatan mengelilingi seluruh pulau dan ini sangat menyenangkan,” ujarnya yang ditemani keluarga.

Soal objek wisata favorit, Lynita juga seiya dengan Hilbrand, yang sama-sama menyukai air terjun. “Tentu saja air terjunnya, kami bisa berenang, air yang bersih, lokasi yang bersih dan bebas sampah. Terlebih kami tidak bisa mandi dengan air sebersih itu di dalam kapal, jadi, ya, di air terjun kami bisa mandi dengan segar,” celutuknya sembari tertawa senang.

Usai SMF, Lynita sendiri akan berada di Sabang selama sepekan. Ia ingin menjelajahi lebih banyak lagi tempat-tempat indah di Pulau Weh ini.

“Kami akan berada disini mungkin selama seminggu setelah festivalnya berakhir, kami berharap bisa mengunjungi lebih banyak tempat, seperti Pulau Rubiah, dan melakukan snorkling bersama keluarga,” demikian pungkasnya. (saniah ls/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *