Ini Alasan Mengapa Muslim di Malaysia Dilarang Bermain Pokemon Go

KUALA LUMPUR – Bersamaan dengan peluncurannya di Indonesia, Pokemon GO juga rilis resmi di Malaysia. Baru saja mendarat, game berbasis augmented reality ini langsung mendapat kecaman di negeri jiran tersebut.

Para pemuka agama Islam di Malaysia menyatakan bahwa Pokemon GO sebaiknya tidak dimainkan karena ditakutkan merupakan pangkal dari kekuatan jahat.

Bangkok Post melaporkan, pada 1 Agustus 2016, Islamic Legal Consultative Committee of the Federal Territory memutuskan bahwa Pokemon GO dan Pokemon bukanlah mainan untuk para Muslim. Hal ini disampaikan oleh mufti Zulkifli Mohamad al-Bakri, salah satu tokoh Muslim di Malaysia lewat situs lembaga tersebut pada Jumat, 5 Agustus 2016.

Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempelajari dari negara-negara lain, yaitu Arab Saudi dan Mesir, yang juga menyatakan bahwa Pokemon dan Pokemon GO berbahaya bagi para pemeluk Islam.

“Pokemon dan Pokemon GO bisa membuat seseorang haus akan kekuatan dan menyembah berhala. Sebagai tambahan, permainan tersebut juga menarik orang untuk berjudi,” ujar Zulkifli.

Ia juga menambahkan, Pokemon GO mempermudah pengawasan dari pihak asing, melanggar privasi pribadi, bisa menyebabkan kecelakaan, ketidakpedulian, serta membuat seseorang jadi lebih ketagihan gadget.

Malaysia bukanlah satu-satunya negara yang melarang warganya bermain Pokemon Go. Iran juga sudah melakukannya, beberapa hari setelah Pokemon Go dirilis Juli lalu.

Penggunaan pemetaan GPS dikhawatirkan bisa mengancam bahaya di dalam negeri. Game mobile ini disinyalir bisa menjadi alat untuk mengarahkan peluru kendali, hingga membuat gangguan terhadap mobil ambulans serta pemadam kebakaran. (inilah.com)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *