Gempa 7 Desember, Basarnas Lengkapi Anggotanya dengan Alat Ditektor Pencari Korban 

AcehNews.net|JAKARTA- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Bambang Sulistyo, kepada AcehNews.net mengatakan pihaknya saat ini telah mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi korban gempa tektonik di Kabupaten Pidie Jaya.

Selain anggota SAR Aceh, pihaknya juga mengirim 36 orang anggota SAR Medan Sumatera Utara dan 2 unit Helykopter yang membawa peralatan untuk evakuasi.

Tim Basarnas juga mengerahkan alat berat ke lokasi reruntuhan gempa di Pidie jaya.

Bambang juga mengatakan, anggota tim Basarnas yg di turunkan ke lokasi di bekali dengan alat pendeteksi korban (manlive ditektor) untuk mendeteksi keberadaan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan sebelum di bersihkan dengan menggunakan alat berat.

“Mencari dan menyelamatkan korba adalah tugas utama kita tim Basarnas, jadi segala upaya kita lakukan untuk membantu korban gempa bumi di pidie jaya ini” ucap kepala Basarnas, Bambang.

Proses evakuasi korban gempa Aceh 7 Desember hingga berita ini diturunkan masih terus berjalan. Tim SAR dan BPBD  terus mencari korban di reruntuhan bangunan karena fokus utama pencarian korban dan evakuasi.

Kata Bambang, proses evakuasi dan pencarian korban gempa mengalami kendala. Menurutnya reruntuhan yang ukurannya besar atau kecil yang menghambat proses evakuasi.

Basarnas memastikan proses evakuasi akan terus dilakukan hingga korban semua dipastikan sudah dievakuasi dan tidak ada lagi korban yang tertimpa reruntuhan. Angka korban mungkin akan terus bertambah, BNPB mengeluarkan data pada pukul 17.00 WIB sudah 94 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka, dipastikan angka itu akan terus bertambah. (fitri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *