JAKARTA – Kopi menjadi minuman favorit untuk mengawali hari, mencegah kantuk di sela-sela aktivitas, hingga saat berkumpul dengan teman dan kolega.
Meskipun jika mengkonsumsi kopi secara berlebihan bisa memberikan dampak negatif, tapi kopi mampu mencegah beberapa penyakit seperti yang dilansir dari Health Me Up ini. Sebagai penyakit neurodegeneratif yang paling invasif di dunia, Alzheimer juga merupakan penyebab paling umum dari demensia.
Sebuah studi yang dilakukan di University of Kuopio, Finlandia menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi secara teratur (3-5 cangkir kopi / hari) berada pada risiko 65 persen lebih rendah terkena Alzheimer dibandingkan mereka yang tidak.
Kandungan kafein dalam kopi membantu menghambat pembentukan amiloid dan neurofibrillary di otak, yang merupakan dua sifat utama dari Alzheimer.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh divisi epidemiologi kanker dan genetika di US National Cancer Institute, minum empat cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko kanker kulit 20 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak meminum kopi.
Tahukah Anda, risiko depresi bisa berkurang bagi wanita yang sering mengonsumsi kopi berkafein. Studi ini diikuti 50.000 wanita antara usia 35 hingga 50. Wanita yang mengkonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi sehari ternyata memiliki kemungkinan 15% lebih rendah mengalami gejala depresi.
Diabetes tipe 2 diabetes yang paling banyak dialami oleh orang dewasa, yaitu hingga 90%. Sebuah meta-studi yang mempelajari 450.000 orang menemukan bahwa asupan harian secangkir kopi bisa menurunkan 7% lebih rendah risiko terkena diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa kafein, asam caffeic atau CA, dan asam chlorogenic atau CGA adalah tiga senyawa utama dalam kopi yang mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
