Dua Calon Wabup Abdya Menyampaikan Visi dan Misinya

ACEH BARAT DAYA – Erwanto, SE. MA dan TR. Kamaluddin, dua calon wakil bupati Aceh Barat Daya sebagai penganti Alm Yusrizal Razali sisa masa jabatan 2012-2017, telah menyampaikan visi misi dalam rapat paripurna di Gedung DPRK setempat, 9 April 2015.

Amatan AcehNews.net dalam paripurna tersebut hadir, Bupati Jufri Hasanuddin, Ketua DPRK Zulkifli Isa, dua Wakil DPRK Romi Syahputra dan Jismi, Kapolres AKBP Budi Samekto, Dandim Letkol Inf Suhartono, Kajari Blangpidie Umar Zakar, SH, dan Muspida lainnya, hadir juga para Asisten, Kepala SKPD, Ketua Partai Aceh Abdya, Tgk M.Nazir, para camat dan tentunya anggota DPRK setempat.

Kandidat pertama yang menyampaikan visi dan misi nomor urut satu adalah Erwanto.  Dalam visi dan misinya menyampaikan, ia akan melanjutkan estafet visi dan misi Bupati Abdya periode 2012-2017dan siap mendampingi Bupati, Jufri Hasanuddin.

Menyangkut, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat dan kemiskinan, Erwanto memaparkan, untuk mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah melalui pemberdayaan sumberdaya lokal sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pengembangan usaha skala mikro lebih diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapat rendah.

Selain itu, Erwanto juga menyebutkan akan bersinergi mendampingi Bupati Jufri Hasanuddin, “Jika Allah mengizinkan dan memberikan amana kepada saya untuk mengemban sisa tugas Wakil Bupati Aceh Abdya,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Erwanto juga menyebutkan, dia akan mencari sumber dana lain untuk Kabupaten Abdya. “Dalam rangka pembangunan di berbagai sektor, kami juga akan berupaya dan berjuang sekuat tenaga mencari sumber-sumber dana baik APBA, APBN maupun sumber lainnya untuk mengejar apa yang sudah tertuang dalam qanun RPJM Kabupaten Aceh Barat Daya,”ucapnya lagi.

Sementara kandidat nomor dua, TR Kamaluddin dalam visi misinya mengatakan, akan melanjutkan visi misi sebelumnya. Apalagi TR Kamaluddin dalam misi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat pemberdayaan ekonomi dalam rangka peningkatan pendapatan dan penanggulangan kemiskinan.

“Masyarakat yang mandiri secara ekonomi akan mampu meningkatkan kualitas daerah dan menekan angka kriminalitas. Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat harus menjadi salah satu prioritas penting untuk diwujudkan oleh pemerintah melalui program-program prorakyat agar potensi alam yang ada dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat lokal dan masyarakat lokal pula akan menjadi raja di rumah sendiri dan bukan hanya berperan sebagai penonton,”tutur TR Kamaluddin.

Dalam paripurna itu, juga ada sesi tanya jawab antara wakil rakyat dengan kandidat. Seperti diutarakan Syamsul Bahri dari Partai Nasdem, mempertanyakan tentang kenapa Abdya belum mendapatkan WTP. Selanjutnya, kenapa tanam padi serentak tidak efektif. Kenapa pemerintah sebelumnya mampu dan ini ditujukan kepada keduanya. Hal yang sama ditanyakan Zulkarnaen (Gerindra), Julinardi (Hanura), Nurdianto (Demokrat), dan politisi PKB, Zul Ilfan. (nasruddin oos)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *