BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Aceh memastikan distribusi soal Ujian Nasional (UN) ke daerah terpencil di Aceh tanpa hambatan apapun. Pihak panitia mengutamakan pendistribusian soal UN ke daerah-daerah terpencil di Aceh. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Hasanuddin Darjo mengatakan bahwa soal UN telah tiba di kabupaten/kota masing-masing, di seluruh Aceh.

“Berdasarkan jadwal, kita sudah memastikan keamanan distribusi soal ujian telah tiba di tiap kota dan kabupaten setempat sejak kemarin, terutama daerah yang kita prioritaskan yaitu daerah terluar yang sulit kita jangkau,” kata Hasanuddin Darjo kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (10/4).

Katanya, pendistribusian soal ujian dibagi dalam beberapa wilayah untuk memudahkan pendistribusian, terutama untuk wilayah yang sulit dijangkau. Menurutnya beberapa wilayah yang sulit dijangkau di antaranya adalah Simeulu, Pulo Aceh, Singkil, Aceh Tamiang, Blangkejeren dan wilayah Aceh Tengah.

“Tentunya pendistribusian dilakukan dengan pengamanan ketat oleh pihak kepolisian itu, diawali dari kawasan-kawasan yang sulit dijangkau terutama daerah-daerah kepulauan di Aceh seperti Singkil, Simeulu dan Pulo Aceh,” jelasnya.

Pendistribusian soal ujian untuk SMU, MA dan SMK sudah dilakukan sejak 6-8 April lalu, setelah Dinas Pendidikan Provinsi Aceh menerima bahan soal dari percetakan di awal bulan April. Soal UN itu didistribusikan untuk 980 sekolah di seluruh Aceh, dengan jumlah peserta ujian sebanyak lebih dari 72.000 siswa.

Tahun ini kata Hasanuddin, terdapat 56.872 siswa yang akan mengikuti UN di tingkat SMA/MA di Provinsi Aceh. Sementara peserta ujian nasional tingkat SMK ada 11.971 siswa, 3.981 peserta paket C, dan 55 peserta ujian nasional dari SMALB.

Rencananya pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA sederajat akan dilaksanakan pada 13-15 April 2015. Sedangkan untuk SMP sederajat akan dilaksanakan pada 4-6 Mei 2015. Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar pelaksanaan sama seperti sebelumnya, dikembalikan kepada dinas pendidikan masing-masing daerah. (merdeka)