Collette Divitto, Disabilitas Ini Sukses Jadi Pengusaha Kue

Selama ini mungkin banyak orang memandang sebelah mata pada para penyandang down syndrome. Mereka dianggap terbelakang dan nggak akan punya masa depan cerah. Nggak heran deh cibiran kerap dirasakan mereka.

Tapi jangan salah. Tak selamanya penyandang down syndrome itu nggak bisa berbuat apa-apa. Salah besar kalau kamu berpikiran demikian. Buktinya, Collette Divitto, cewek asal Boston Amerika Serikat ini bisa menepis anggapan negatif itu.

Divitto yang gemar membuat kue ternyata bisa punya toko kue sendiri di kotanya. Seperti dilansir brilio.net dari Lifebuzz, Senin (26/12) Divitto sempat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan kue, namun tidak ada satu pun yang mau menerimanya.

Tapi ia tak pernah putus asa dan terus menekuni kegemarannya itu. Keuletannya serta semangat yang tinggi untuk meraih mimpinya, akhirnya terwujud. Ibunda Divitto, Rosemary Alfredo mengatakan perjalanan yang dilalui putrinya tidaklah singkat.

Ia harus harus menempuh berbagai rintangan sebelum akhirnya menemukan passionnya sebagai pembuat kue profesional. Awalnya Divitto membuat kukis dan beberapa kue untuk dititipkan di toko kue lokal di dekat rumahnya.

Saat itu ia dan sang bunda baru membuat 100 kukis dalam seminggu. Tapi tampaknya kue ini disukai banyak orang sehingga semakin hari semakin banyak yang memesan.

“Cookies buatan saya dianggap kue yang lezat dan membuat ketagihan,” kata Divitto dalam sebuah wawancara media belum lama ini.

Divitto adalah gadis yang suka memasak tapi dirinya lebih tertarik mengolah kukis cokelat. Kuenya punya rasa khas karena diberi tambahan aroma dan kayu manis.

Kini Divitto bisa menjual ratusan kukis dalam sehari dan setiap harinya selalu ada yang mencari kue lezatnya ini. Banyak juga pembeli yang penasaran dengan resep kue buatan Divitto.

Setiap ada yang menanyakan hal ini, ia hanya tersenyum bahagia dan mengatakan “resepnya rahasia.” (brilio.net/smartbisnis.co.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *