JANTHO – Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah meninjau pelaksanakan tes Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) di Desa Niron, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Aceh Besar, Senin (27/10). Ujian tersebut diikuti 2.482 peserta dari berbagai formasi. Berlangsung dari 27 Oktober hingga 9 November 2014.
Peninjauan ujian yang dilakukan Bupati Aceh Besar, pada hari pertama yang berlangsung tertib dan lancar, diikuti 180 peserta dan turut didampingi Sekdakab, Jailani Ahmad, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Asnawi, dan Kabag Humas.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Mukhlis Basyah kepada sejumlah wartawan menyatakan, melalui pelaksanaan ujian CPNSD yang menggunakan sistem CAT tersebut diharapkan agar terpilih calon Pegawai Negeri Sipil (PNS)yang benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai bidangnya masing-masing.
“Perlu kami pertegas kembali, bahwa hasil ujian ini hanya ditentukan oleh kemampuan masing-masing peserta. Siapa yang memiliki nilai terbaik, dialah yang akan lulus. Jangan percaya kepada calo atau orang-orang tertentu yang menjanjikan bisa membantu. Percayalah pada kemampuan sendiri,” katanya mengingatkan.
Kepala BKPP Aceh Besar, Asnawi menambahkan, dari 2.482 peserta yang akan mengikuti tes tersebut, bakal memperebutkan 100 formasi CPNSD Aceh Besar 2014. Ujian tersebut akan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) UKG dengan waktu 90 menit untuk masing-masing ujian.
Sedangkan soal ujian langsung dari panitia di Panselnas. Ujian dijadwalkan akan berlangsung selama 14 hari dan materi yang diuji meliputi tes kompentensi dasar, intelegensi umum, kompentensi pribadi, dan wawasan kebangsaan. Untuk itu, diharapkan semua peserta mempersiapkan diri secara baik.
Dalam penerimaan dan ujian CPNSD tersebut, tegas Asnawi, diharapkan kepada semua peserta agar berusaha sebaik mungkin untuk menjawab soal-soal yang diajukan oleh pihak Panselnas. Sebab, kelulusan akan sangat ditentukan oleh hasil yang dicapai melalui sistem CAT UKG.
Di sisi lain, Asnawi menambahkan, ke-100 formasi CPNSD yang akanditerima tersebut masing-masing tenaga kesehatan sebanyak 16 orang, tenaga administrasi sebanyak 32 orang, dan tenaga kependidikan/guru sebanyak 52 orang. (mariadi)
