ACEH BARAT DAYA – Memasuki bulan Maulid sejak awal Januari 2015 lalu, harga ayam kampung di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meroket hingga menembus Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per ekor. Padahal sebelumnya hanya Rp 70 ribu per ekornya.

Salah seorang pedagang harga ayam kampung di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya Ismail mengatakan saat ini harga ayam jantan berkisar antara Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per ekor. Sedangakan harga ayam betina berkisar Rp 80-90 ribu per ekor. Padahal sebelumnya harga ayam jantan hanya Rp 60 ribu hingga 70 ribu per ekornnya.

“Harga ayam kampung naik tajam sejak sepekan lalu, persisnya ketika memasuki bulan Maulid ini. Meskipun demikian, peminat ayam kampung masih sangat tinggi. Beberapa hari terakhir, banyak langganan saya yang kecewa karena stok ayam saya habis,” ujarnya kepada AJNN, Rabu (14/1).

Ismail menambahkan, kondisi serupa selalu terjadi di bulan Maulid. Tingginya harga ayam kampung tidak mempengaruhi minat pembeli. Di bulan Maulid ayam kampung lebih diminati dari pada ayam potong yang per ekornya bisa mencapai sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per ekornya.

“Saat ini pasokan ayam kampung di Abdya memang langka, namun minat pembeli sangat tinggi. Harga mahal tidak berpengaruh pada pembeli, makanya saya harus cari ayam kampung ini di kabupaten Aceh Selatan, karena di Abdya langka,” tambahnya. (ajnn.net)