Rp150 juta Raib,
Brankas Universitas Islam Negeri Dibobol Maling

BANDA ACEH|AcehNews.Net – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dibobol maling pada Rabu (27/5/2015) pagi. Diperkirakan, pelaku beraksi sekitar jam 3 dini hari dan berhasil membobol brankas di ruang Biro AUPK Kabag Keuangan, dengan membawa kabur uang berjumlah sekitar Rp150 juta.

Kapolsek Syiah Kuala, AKP Yusuf Hariadi kepada AcehNews.Net menjelaskan, brankas diketahui telah dibobol oleh pegawai Biro AUPK Kabag Keuangan sekitar pukul 07.00 WIB.”Pegawai ini yang memegang kunci ruang dan saat dia masuk mendapati brankas sudah terbongkar dan jendela ruangkan rusak,” jelasnya.

Setelah mendapat laporan dari Rektor UIN Ar-Raniry, Farid Wajdi Ibrahim, polisi segera melakukan identifikasi awal. Menurut Kapolsek Syiah Kuala, pembobolan brankas menggunakan alat berat dan diduga dilakukan lebih dari satu orang.

“Brankas itu besi tok. Logikanya, kalau orang yang bongkar itu sendiri, tidak mungin,” ujar AKP Yusuf Hariadi.

Saat berita ini diturunkan, Tim Polsek Syiah kuala saat ini masih sedang dalam proses mengidentifikasi  jejak pelaku jejak dan olah TKP berdasarkan rekaman CCTV, yang dibantu tim penyidik dari Polresta Banda Aceh.

Menurut pantauan AcehNews.Net melalui rekaman CCTV didepan ruangan Biro AUPK Kabag Keuangan, pelaku hanya terlihat sepintas. Namun, kendala juga terjadi pada CCTV yang terdapat dalam ruang Biro AUPK Kabag Keuangan, karena infrared di CCTV tersebut tidak menyala, oleh karena itu, gambar yang terekam pun terlihat hitam semua. Karena saat malam, lampu ruangan itu tidak menyala.

Ketika ditanya apa ada kemungkinan keterlibatan orang dalam dalam kasus pencurian ini. “Kami masih melakukan olah TKP, nanti akan ketahuan siapa pelakunya,” jawab Kapolsek Syiah Kuala.

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry yang dikonfirmasi media ini, Kamis pagi (28/5/2015) tidak berkomentar banyak terhadap kasus pembobolan brankas yang pencuri berhasil membawa kabur uang sebesar Rp150 juta. Farid  Wajdi mengatakan, atas kejadian ini dia menyerahkan sepenuhnya kasus pencurian ini kepada pihak kepolisian dan berharap ada hasil yang baik.

Pencurian di lingkungan UIN Ar-Raniry beberapa bulan lalu juga pernah terjadi. Sepeda motor salah seorang dosen di UIN dibawa kabur maling. Kejadiannya terjadi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry. (zuhri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *