Musim Hujan
BPBD Aceh Tengah, Ingatkan Warga Gayo Agar Waspada

TAKENGON – Hujan dengan intensitas tinggi seminggu terakhir yang mengguyur Aceh mengakibatkan sejumlah badan jalan mulai dari perbatasan Aceh Tengah-Bener Meriah, Gayo Lues dan Nagan Raya mengalami longsor.

Besarnya potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor akibat hujan, membuat berbagai pihak harus waspada, terutama masyarakat, khususnya pengguna jalan

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Jauhari, Rabu (22/10). Jauhari mengatakan selain terus menerus menghimbau masyarakat, pihaknya juga secara kontinyu membersihkan badan jalan yang terimbas longsor seperti di Desa Atu Gajah Kecamatan Bebesen, Pantan Terong, Pantan Jerik, dan Tapak Moge Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah.

Pembersihan dilakukan oleh BPBD Aceh Tengah tersebut, menurut Jauhari merupakan wilayah yang sering dilalui masyarakat sekitar maupun pengguna jalan lainnya.

“Untuk mengantisipasi dan menangani potensi bencana kita terus berkomunikasi dengan seluruh pimpinan kecamatan, termasuk instansi terkait, seperti Dinas Bina Marga yang memiliki alat berat bila sewaktu-waktu diperlukan,” ujarnya

Ditanya statistik kebencanaan sepanjang tahun ini, Jauhari menjelaskan tercatat tiga bencana longsor berskala besar seperti di Kampung Atu Gajah Kecamatan Bebesen, Kampung Wih Durin Kecamatan Silihnara, dan Kampung Telege Sari Kecamatan Jagong Jeget, sementara banjir bandang sekala besar terjadi di Kampung Tapak Moge Kecamatan Kute Panang pada awal Oktober lalu‎. (emka)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *