Jangan mengaku jago makan pedas, jika Anda belum mencoba nasi goreng setan Buk Lin di Gampong Jawa, Banda Aceh. Karena di warung sederhana ini Anda bisa mencoba berbagai level tingkat kepedasan mulai level satu hingga lima. Jika sudah sampai ke level lima, berarti memang Anda jagonya makan pedas…

Azan ashar baru saja berkumandang, rumah bantuan dengan tampak sederhana ini, masih saja ramai di padati pengunjung. Puluhan sepeda motor dan beberapa mobil mewah masih nangkring dan berjejeran di sana. Puluhan muda mudi terlihat ramai pula di sana, mereka sedang menguji kebolehan mereka dalam menikmati pedasnya nasi goreng di warung ini yang pakai level pedasnya.

Warung nasi goreng ini diberi nama Warung Buk Lin. Warung Buk Lin ini terletak di Gampong Jawa, Jalan Pawang Hitam, Banda Aceh. Dan hanya berjarak sekitar 10 menit dari pusat kota dan 30 menit dari pusat kota mahasiswa Darussalam, Aceh Besar. Warung Nasi Goreng Buk Lin buka setiap Senin hingga Sabtu, sedangkan Minggu tutup. Bukanya dari jam 12 siang dan tutup pukul 22.00 WIB.

Di rumah bantuan yang disulap menjadi warung sederhana ini menyediakan beraneka menu nasi goreng, soto, dan mie sop ayam. Dari menu-menu tersebut yang menjadi menu favorit dan andalan adalah nasi goreng setan.

Ohya, nasi Setan memiliki rasa khas. Kuliner ini kaya akan rasa dan pedasnya yang meneteskan air mata membuat lidah “menari” dan muka berubah menjadi merah seakan seperti  setan. Itulah alasan kenapa para peningmat nasi goreng setan memilih menu ini menjadi menu favorit mereka.

Menu ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjung di banding menu lain. Untuk makanan ini tersedia beberapa varian, nasi setan level satu hingga level lima. Nasi Setan adalah nasi yang di goreng sama seperti nasi biasanya, namun yang membedakannya dengan yang lain ialah, cabe rawit yang di taburi sesuai pesanan tingkat kepedasan yang dimintai pelanggan .  Level pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Awalnya yang menikmati nasi goreng di sini adalah warga Gampong Jawa, di mana warung ini berada. Namun lambat laun, dari mulut ke mulut kelezatan, pedasnya, serta uniknya nama menu nasi goreng setan di sini membuat orang ramai berkunjung. Kebanyakan dari pengunjung adalah mahasiswa, maklum saja karena harga nasi gorengnya terbilang murah dan mampu dijangkau mahasiswa, satu porsi Rp10 ribu. (zuhri noviandi)