BBM Turun, Harga Tarif Tiket Bus Belum Turun

BANDA ACEH – Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) sudah dua kali turun dalam Januari 2015 namun harga tiket bus di Aceh yang sempat naik karena kenaikan BBM 2014 masa awal kepemimpinan Presiden Jokowi, hingga kini tidak turun.

Karyawan perusahaan angkutan umum Harapan Indah, Darwin di Terminal Batoh, Banda Aceh, Kamis (22/1/2015) mengatakan, kalau dulu sebelum naik BBM 2014 harga tiket ke Medan Rp180 ribu jika pergi rombongan bisa Rp150. Setelah naik BBM harga tiket naik menjadi Rp200 ribu

“Sekarang saat BBM turun harga ke Medan belum turun karena belum ada keputusan dari Organda (Organisasi Angkutan Darat).” ujar Darwin kepada AcehNews.net

Keputusan tentang turunnya harga angkutan umum khususnya Medan hanya akan turun setelah mengadakan rapat semua CV angkutan umum yang di putuskan oleh Organda dan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Aceh.

Hal sama dikatakan karyawan lokek Kurnia di Jalan Mohd Jam, Banda Aceh beberapa hari lalu, harga tiket masih sama ke Medan naik Patas yaitu Rp200 ribu/orang. “Belum turun karena belum ada perintah dari Medan,” kata karyawan loket Kurnia yang tidak mau menyebutkan namanya.

Wanda yang baru pulang dari Medan mengatakan tidak ada penurunan harga tiket bus baik di Medan maupun di Banda Aceh, waktu dia berangkat dia naik bus Patas Kurnia Rp200 ribu, saat penurunan BBM tahap kedua, dia pulang dari Medan, harga tiket bus yang sama juga Rp200 ribu.

“Nggak tau juga ya kenapa nggak turun harga tiket, dulu sebelum BBM naik pada 2014 harga tiket Rp170 ribu. Sedangkan L300 ke Lhokseumawe dulu Rp70 ribu kini Rp90 ribu hingga sekarang juga nggak turun-turun,” kata Wanda kepada AcehNews.net.

Kaka, Mahasiswi asal Unimed(Universitas Negeri Medan) yang datang untuk berlibur Ke Aceh mengatakan, ia naik bus Putra Pelangi yang biasa harga tiket tetap Rp180 ribu. “Waktu berangkat dari Medan ke Banda Aceh 11 Januari harga tiketnya Rp180 ribu. Hari ini mau pulang ke Medan harga tiketnya masih sama Rp180 ribu juga, tidak ada pengaruh turunnya BBM,” kata Kaka.

Sementara itu, Ketua Organda Aceh, Ramli yang dikonfirmasi AcehNews.net via phone Jumat (23/1/2015) mengatakan, sejak 21 Januari tarif tiket antar kabupaten sudah diturunkan sebesar 5 persen, berdasarkan kesepakatan bersama.

“Sejak 21 Januari sudah berlaku tarif baru. Seluruh divisi sudah dikirim keputusan tarif baru, baik itu L300 maupun bus non ekonomi sudah diturunkan 5 persen. Ini untuk bus yang biasa tapi kalau bus yang fasilitas mewah itu tergantung kebijakan perusahaan tarifnya,” sebut Ramli.

Dia berharap perusahaan angkutan umum agar mengikuti kesepakatan yang telah dibuat, sehingga tidak membingungkan masyarakat. (nita juniarti/saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *