Banyak Tower di Kota Banda Aceh Belum Tertata dengan Baik

AcehNews.net|BANDA ACEH – Masih banyak menara di Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh, yang harus dilakukan perawatan dan pengawasan. Hal ini dikatakan Konsultan Perencana Cell Plan Kota Banda Aceh, Irfan Setyono, saat melakukan analisa dan rekomendasi terhadap infrastruktur telekomunikasi di Kota Madani tersebut.

Irfan Setyono selaku konsultan perencana cell plan Kota Banda Aceh menjelaskan, masih banyak menara yang harus dilakukan perawatan dan diperlukan pengawasan. Irfan juga mengusulkan untuk melakukan pendataan menyeluruh kepada seluruh pemilik menara.

“Kita dari konsultan perencana cell plan Kota Banda Aceh juga mengusulkan agar menara yang ada selama ini dibuat menjadi menara kamuflase, selain efektif juga terlihat lebih indah,” kata Irfan.

Pihaknya juga melakukan plotting zona menara eksisting, yaitu dengan menggroupkan menara menara eksisting kedalam sebuah polygon dengan radius jari jari 200 meter yang selanjutnya juga melakukan konsep call plan.

Dalam rangka memperindah keberadaan infrastruktur Telekomunikasi di Kota Banda Aceh, pemerintah kota melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kota Banda Aceh melakukan analisa dan rekomendasi terhadap infrastruktur telekomunikasi, Kamis kemarin (14/07/2016).

Rapat tersebut diikuti Asisten pemerintah kota Banda Aceh Bachtiar, Kadishubkominfo Muzakkir Tulot, kepala Bappeda Muhammad Ridha, serta sejumlah pejabat pemko lainnya. Rapat pembahasan tersebut berlangsung hingga sore hari di ruang Wakil Walikota Banda Aceh.

Adenina, yang ikut hadir mewakili provider tower bersama grup ikut mendukung langkah langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Kata dia, infrastruktur tata ruang itu sebetulnya baik untuk menata sebuah kota menjadi lebih indah,  dan pihaknya sangat mensupport untuk pengaturan teknologi.

“Harapannya kedepan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa dilakukan secara langsung, pihaknya juga mensupport dalam bentuk kamuflase,” kata Adenina.

Hal senada juga disampaikan Zulkifli perwakilan PT Retower Asia. Menurutnya apa yang dilakukan pemerintah merupakan suatu yang tepat.

“Saat ini kami butuh kejelasan sehingga disaat kita ingin membangun tidak adanya suatu kejelasan, sehingga dengan adanya kejelasan saya rasa bukan hanya kami tapi akan banyak investor telekomunikasi di Banda Aceh akan lebih pasti,” ujarnya.

Sementara itu Kadishubkominfo, Muzakkir Tulot memberikan apresiasi kepada pihak provider yang sudah ikut hadir bersama. Muzakkir berharap kepada pihak konsultan perencana cell plan telekomunikasi Kota Banda Aceh bisa menyelesaikan secara final terkait infrastruktur telekomunikasi dalam bulan ini.

“Tentunya semakin cepat semakin bagus untuk kebutuhan perwal terkait infrastruktur telekomunikasi,” pungkas Muzakkir. (zoel m)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *