BANDA ACEH – Bank Aceh induk di Jalan Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh, Rabu (22/4/2015) sekitar pukul 06.30 WIB, hangus terbakar si jago merah. Seorang petugas IT yang sedang piket di bank milik Pemerintah Aceh ditemukan tewas terbakar.
Kobaran api terlihat terus membesar menyapu hangus semua bagian lantai dua gedung operasional Bank Aceh induk sekitar pukul 06.30 WIB. Masyarakat sekitar mulai berdatangan menyaksikan si jago merah melalap semua bagian geduang dengan cepat.
Petugas pemadam kebakaran terlihat berjibaku memadamkan kobaran api yang terus membesar. Sebanyak 16 armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dan Pemkab Aceh Besar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang belum diketahui penyebab pastinya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banda Aceh, Ridwan kepada AcehNews.net mengatakan, pihaknya mengalami kendala memadamkan api yang terus membesar. “Sekitar lima belas menit kami tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga. Ada 16 armada pemadam kembakaran dikerahkan, tujuh unit dari Pemko Banda Aceh dan lima lagi dari Pemkab Aceh Besar. Api bisa dipadamkan pukul 08.30 WIB,” jelasnya.
Selain kekurangan armada, BPBD Banda Aceh terkendalam alat komunikasi sehingga armada telat sampai di lokasi kebakaran. Terlihat petugas mengevakuasi dua sepeda motor yang terbakar jenis Mio dan Supra di luar halaman pakiran.
“Ada lima orang yang terjebak di dalam dua Satpam, dua polisi dari Brimob Polda Aceh, dan satu petugas IT. Namun keempatnya selamat dan kami hanya menemukan satu petugas IT yang sudah tak bernyawa lagi,” papar Ridwan.
Menurut saksi mata, Reza yang merupakan warga setempat mengatakan, dia melihat api berkobar dari lantai dua gedung berarsitektur Aceh yang berlogo Bungong Jeumpa itu. “Saya lihat api menyebar dengan cepat di lantai dua dan satu, sehingga menghanguskan semua gedung,” tuturnya.
Terlihat Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah tiba di lokasi menyaksikan Kantor Operasional Bank Aceh Pusat ini sudah tinggal rangka beton dan meyisakan sedikit bagian depan yang telihat utuh dari luar. Gubernur Aceh didampingi Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi dan Direktur Operasional Bank Aceh Pusat, Rusydi M.Adam yang juga ada di lokasi.
Kapolda Aceh kepada wartawan mengatakan, polisi akan mendalami penyebab terbakarnya Bank Aceh induk ini. “Kami sudah menghubungi ahli Laboratorium dan forensik Medan dan tim akan berangkat hari ini juga untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran Bank Aceh,” jelasnya.
Dari amatan AcehNews.net di lokasi, masyarakat masih berdatangan menyaksikan bank kebanggan masyarakat Aceh yang sudah ditutup police line ini dari dekat dan tak sedikit yang mengabadikannya melalui kamera handphone. (zuhri)
