BANDA ACEH – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR yang selama ini melayani pengangkutan penumpang dan kendaraan roda dua dan empat tidak berlayar dari Pelabuhan Penyeberangan Balohan menuju Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh Rabu (15/10) karena baling-baling (propeller) kapal mengalami kerusakan. Akibatnya belasan truk dan puluhan mobil pribadi dan L300 menumpuk menunggu untuk diberangkatkan.

“Tadi pagi saya baru mendapat kabar dari Manager Operasional ASDP Perwakilan Sabang, Husaini, diakibatkan kerusakan pada propeller sehingga KMP BRR tidak bisa berlayar. Kami kemudian mengumumkan dengan pengeras suara dan loket juga tidak menjual karcis,” jelas Kepala Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, T. Zainuddin.

Hari ini dari amatan AcehNews.net, pelayanan angkutan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue menuju ke Pelabuhan Balohan, Sabang hanya dilayani kapal cepat. Tadi sore, kapal berangkat lebih awal sekitar pukul 15.00 WIB dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh karena penumpang sudah duluan penuh.

“Biasanya pukul 16.00 WIB kapal cepat berangkat, tadi pukul 15.00 WIB sudah berangkat,” kata Ampon (nama akrab T. Zainuddin) yang mengatakan penumpang KMP BRR beralih ke kapal cepat, sehingga pukul 15.00 WIB sudah penuh, walau tidak semua penumpang terangkut.

Dari amatan AcehNews.net di pelabuhan, 13 truk dan 25 mobil pribadi dan L300 pakir di luar pagar untuk menunggu diberangkatkan ke Sabang. “Hari ini saya sudah tiga hari di pelabuhan, seharusnya hari ini saya sudah menyeberang ke Sabang,” kata Edo, awak truk sembako dari Pekan Baru.

Sementara itu, Ampon mengatakan, kabar terbaru yang dia terima sore tadi, Kamis (16/10) KMP BRR akan kembali berlayar seperti waktu biasanya yaitu pukul 8.00 WIB dan pukul 14.00 WIB dari Pelabuhan Penyeberangan Balohan, Sabang.

“Ya kami harapkan truk, mobil pribadi, dan L300 yang menumpuk di pelabuhan besok segera terangkut. Juga penumpang bisa kembali menggunakan KMP BRR menuju Sabang,” kata pungkas Ampon mengakhiri percakapannya dengan awak pewarta. (saniah ls)