Asus Hadirkan ZenFone 2 Laser

 

MENYUSUL kesuksesan ZenFone 2 yang dirilis Maret tahun ini, ASUS kembali menghadirkan smartphone terbaru yang masih masuk dalam seri ZenFone 2 di Indonesia.

Sedikit berbeda dari ZenFone 2 yang hadir sebagai produk premium, smartphone terbaru ASUS yang diberi nama ZenFone 2 Laser ini hadir sebagai smartphone dengan harga yang lebih terjangkau.

Untuk melihat kinerja dan performa ASUS ZenFone Laser 2, dalam sepekan terakhir INILAHCOM sempat menjajal smartphone yang memiliki tiga varian ini, yaitu versi 5 inci (ZE500KG) yang dibanderol dengan harga Rp2 juta, 5,5 inci (ZE550KL) seharga Rp2,4 juta, dan 6 inci (ZE601KL) yang dilepas dengan harga Rp3,5 juta.

Selain perbedaan pada kapasitas RAM, layar, kamera, dan konektivitas, selebihnya ketiga model smartphone ini memiliki spesifikasi dan fitur serupa ASUS ZenFon 2 Laser menawarkan keunggulan di sektor kamera dengan kemampuan yang sudah dilengkapi dengan teknologi Laser Auto Focus sebagai salah satu fitur unggulan.

Lalu bagaimana kinerja maupun performa dari ZenFone Laser 2 yang diklaim ASUS sebagai salah satu smartphone kamera dengan Laser Focus terbaik? Simak ulasannya berikut ini:

INILAHCOM mendapatkan unit untuk versi ZE500KG yang berukuran 5 inci, masih mengadopsi ergonomic arc design, ASUS ZenFone 2 Laser masih terlihat seperti seri ZenFone 2 lainnya di mana sisi belakangnya cembung menyesuaikan dengan kontur telapak tangan.

Fisik depan ZenFone 2 Laser memang mempertahankan kekhasan rancangan barisan ponsel seri ZenFone lainnya. Saat membalik perangkat ini, barulah terlihat perbedaan yang mendasar.

Pasalnya, ASUS memindahkan tombol volume yang pada seri sebelumnya di sisi samping, ke punggung ponsel. Tepatnya di bawah dual-LED flash dan lensa kamera serta port laser.

Secara fungsi, tata letak demikian mempermudah pengguna untuk menaikkan atau menurunkan volume saat menelepon. Namun, sebelum diaplikasikan ASUS, tata letak ini sudah menjadi ciri khas LG.

Di bawah tombol volume, sama dengan seri Zenfone lainnya terpasang logo ‘ASUS’. Berjarak sepanjang jari jempol ke bawah ada speaker.

Dengan penutup belakang yang terbuat dari plastik bertekstur karet membuat ZenFone 2 Laser sangat enak digenggam, tapi sisi negatifnya, Anda harus rajin membersihkannya karena sidik jari sangat mudah menempel.

ASUS juga masih mengadopsi concentric circle design khas ZenFone dan ZenBook pada bagian bawah smartphone. Sisi belakang tersebut dapat dibuka. Di dalamnya terpasang wadah baterai yang menyatu pada tubuh ponsel, slot memori microSD, dan sepasang slot kartu SIM yang bisa dimanfaatkan bersamaan.

Bentang diagonal layar ASUS ZenFone 2 Laser adalah 5 inci dengan teknologi IPS LCD display. Resolusi layarnya 1280 x 720 piksel dengan kerapatan mencapai 294 piksel per inci.

ASUS ZenFone Laser 2 sudah berjalan di Android 5.0 Lollipop. Tampilan dari ZenFone 2 Laser umumnya masih sama dengan ZenUI. Tampilan interface Zen UI terlihat lebih fun dan santai, dengan ikon-ikon penuh warna-warni dan flat yang bisa digonta-ganti tema.

Secara keseluruhan antarmuka ASUS relatif cantik dan menyegarkan untuk ukuran smartphone Android. Lockscreen masih sama seperti perangkat ZenFone 2 seri lainnya terdapat  informasi jam dan tanggal, schedule serta tiga akses pintas utama, yakni kamera, panggilan, dan SMS.

Sementara tampilan bar notifikasi lebih segar, dengan ikon-ikon Quick Settings berbentuk bundar. Ada total 12 Quick Settings beserta informasi pemilik di sini. Dari 12 ikon tersebut, Anda bisa sembunyikan beberapa sesuka Anda.

Salah satu slot SIM mampu mengoptimalkan SIM berjaringan 3G. Sisanya cuma bisa memaksimalkan jaringan 2G. Bagian muka, di atas layar dipenuhi sensor proximity, ambient light, LED notifikasi, earpiece dan kamera depan 5MP. Sementara, bagian bawah tersemat softkey button yang letaknya diluar layar. Sisi baiknya, seluruh area layar dapat dimaksimalkan untuk menampilkan konten.

Untuk tombol penguncian, ZenFone 2 memilih sisi atas sebagai landasan yang tepat. Tombol penguncian dibuat sejajar dengan konektor audio 3,5 mm. Di sisi bawah, hanya ada sambungan USB untuk pengisian daya sekaligus transfer data. Dengan ini, kedua sisi samping ponsel bersih dari tombol.

Sisi kanan dan kiri polos saja, pasalnya ASUS memindahkan tombol volume di belakang bodi, bersamaan dengan kamera yang diapit dual LED flash dan port laser. Posisi tersebut membuat tombol volume cocok digunakan untuk mengambil foto selfie. Lalu, ada logo ASUS dan speaker.

ASUS ZenFone 2 Laser (ZE500KG) memiliki dimensi 143.7 x 71.5 x 10.5 mm, dengan bobot 140 gram. Ketebalan 10,6 mm terhitung tidak jauh beda kami membandingkannya dengan seri ZenFone 5 yang memiliki 10,3 mm.

Jendela notifikasi terbagi dalam dua tab. Pertama tempat notifikasi berada, dan tab berikutnya memberikan akses cepat ke kebeberapa fungsi pengaturan. Bagian recent apps juga diperkaya dengan kehadiran mini apps, aplikasi-aplikasi kecil khas Sony yang dapat selalu muncul di layar.

Ikon-ikon aplikasi di drawer apps tersusun dalam formasi 5 x 4 dengan latar belakang transparan. Susunannya dapat diatur secara manual maupun kategori seperti alfabetis, unduhan, maupun aplikasi yang sering digunakan.

Fitur software termasuk dukungan gesture dan double tap untuk membuka. Ada juga fitur Kids Mode jika Anda memiliki anak-anak yang selalu telah mata mereka set pada ponsel Anda. Ini memungkinkan Anda memilih aplikasi yang dipilih dan mem-password aplikasi tertentu untuk diakses anak.

Walaupun memiliki banyak aplikasi standar bawaan ASUS, smartphone ini masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk ditambahkan aplikasi dan game lainnya. Selain itu, ASUS juga menyediakan fitur Auto-start Manager. Jadi pengguna bisa mengatur aplikasi apa saja yang akan di-load oleh sistem, baik itu untuk aplikasi bawaan atau aplikasi yang Anda unduh.

Kamera yang menjadi daya tarik ZenFone 2 Laser menawarkan kemampuan 8MP dengan aperture f/2.0. ASUS mengklaim kamera yang dipakai Zenfone 2 Laser memiliki kemampuan teknologi laser autofocus. Yang artinya tak ada jeda ketika pengguna menekan tombol shutter, kamera akan langsung menjepret sesaat setelah tombol shutter ditekan.

Cara kerja dari teknologi ini adalah ketika perangkat menembakkan sinar inframerah ke arah obyek foto yang kemudian dipantulkan kembali ke lensa kamera dan direkam oleh sebuah sensor. Kecepatan sinar laser ini lantas dicatat sensor tersebut.

Dengan menggunakan formula ‘kecepatan = jarak:waktu’, kamera dengan cepat mengetahui jarak obyek foto untuk kemudian menentukan fokusnya. Selain itu juga ASUS membekali semua ZenFone 2 Laser dengan kekuatan kamera, menggunakan kekuatan PixelsMaster.

Dengan bukaan besar f/2.0 dan mode Low Light dengan teknologi Pixel Merging membuat ZenFone 2 Laser berani menantang ponsel lain untuk berfoto dalam gelap. Mode Low Light ini menggabungkan 4 piksel menjadi satu. Dipadu dengan algoritma optimalisasi gambar, hasil foto menjadi lebih terang.

Saat dicoba, pengambilan berlangsung sangat cepat, hanya sekitar 0,03 detik, dan hasil fokusnya memang terlihat lebih baik dibanding smartphone lain yang tak dilengkapi fitur autofokus laser.

Fokus laser benar-benar menunjukkan hasil kamera yang baik ketika mengambil close-up seperti makro, di mana ia andal berfokus dan melakukannya dengan cepat. Bahkan menciptakan kedalaman bagus lapangan tanpa menggunakan fitur khusus yang dirancang untuk melakukannya dengan post-processing.

Kamera depannya beresolusi 5 megapiksel dan dilengkapi 10 modus, yaitu beautification, selfie panorama, auto, night, HDR, effect, low light (1MP), GIF animation, slow motion dan time lapse.
Adapun untuk perekaman video, kamera ZenFone 2 Laser dapat merekam video berkualitas Full-HD (1920 x 1080 piksel).

Fasilitas lainnya seperti Auto, HDR, Panorama, Night, Selfie, Miniature, Depth of Field, Smart Remove, All Smiles, Beautifications dan GIF Animation. J

Ada juga berbagai fitur seperti pengaturan tingkat kecerahan, GPS, white balance, ISO, eksposur dan sebagainya. Berikut hasil kamera belakang :

ZenFone 2 Laser berjalan pada sistem operasi Android Lollipop 5.0. Seperti dijelaskan sebelumnya, versi ZenFone 2 yang diterima INILAHCOM dibekali chipset 1.2GHz 64-bit prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 410, GPU Adreno 306, dan RAM 2GB.

Dari pengalaman INILAHCOM selama menjajal ZenFone 2 Laser, tak pernah terjadi penghentian operasi pada aplikasi secara tiba-tiba. Membuka laman hingga 10 kolom pada satu waktu, berpindah aplikasi, bermain game, dan membuka aplikasi e-mail tak memperlambat performa ZenFone 2.

Saat diuji ZenFone Laser 2 mampu bermain game maksimal seperti Shadow Gun, Let’s Get Rich, Leo Fortune dan Asphalt 8 tanpa menghadapi FPS yang drop atau masalah panas. Ponsel ini menawarkan kinerja gaming yang baik.

Selain itu dengan aplikasi pengetesan performa, Antutu dan PCmark, hasil ZenFone 2 Laser pun menunjukkan kualitas yang bisa dipertimbangkan. ASUS ZenFone 2 Laser hadir dengan baterai kapasitas standar, yakni 2070mAh Lithium-Polimer. Baterainya bersifat unibodi sehingga tak bisa dilepas dari rangka tubuh. Performa baterai tak bisa dibilang tahan lama, namun juga tak serta merta dikategorikan lemah.

Baterainya bersifat unibodi sehingga tak bisa dilepas dari rangka tubuh. Performa baterai tak bisa dibilang tahan lama, namun juga tak serta merta dikategorikan lemah. Saat INILAHCOM uji pemakaian normal tanpa jaringan data menggunakan WiFi dalam seharian cukup memadai dan bertahan dalam satu hari.

Berdasarkan hasil uji INILAHCOM, tes bermain game Let’s Get Rich, dalam waktu 1 jam baterai berkurang dari 100% ke 90%.

Meskipun cukup diandalkan, ZenFone 2 juga dilengkapi dengan fitur Smart Saving, yang akan secara otomatis membantu pengguna untuk menghemat baterai. Secara default, ZenFone 2 Laser berada di mode Balance. Untuk pengguna yang butuh kinerja lebih bisa memilih mode performa, meskipun baterai akan menjadi lebih boros.

Wajar saja jika banyak yang tergoda dengan smartphone yang satu ini. Dibanderol dengan harga Rp2 juta, ASUS ZenFone 2 Laser menawarkan performa yang cukup menjanjikan. Dengan layar sedang berukuran 5 inci, ZenFone 2 Laser juga optimal dari sisi handling karena bentuknya yang tipis dan bobotnya yang ringan.

Kami merasa ponsel ini bakal jadi teman yang pas bagi mereka yang sibuk, gesit, produktif, dan kekinian.  Dengan paduan fitur praktis semacam Easy Mode, ZenMotion dan Do It Later akan memudahkan aktivitas pengguna.

Selain itu, kemampuan unggulan kamera PixelMaster 2.0 dengan teknologi laser cukup diandalkan dan menjadi penyokong gaya hidup kekinian yang gemar berfoto mobile dengan cepat dan hasil gambar yang cukup bagus meski dibeberapa pengambilan di kondisi gelap masih belum maksimal.

Meski didasarkan diharga yang terjangkau, namun sama seperti flagship smartphone dari berbagai produsen, ASUS ZenFone 2 Laser ini juga sudah mengalokasikan Gorilla Glass 4.

Gorilla Glass 4 adalah lapisan antigores terbaru dari Corning yang menawarkan daya tahan dua kali lebih baik saat terjatuh, mereduksi kemungkinan layar untuk pecah hingga 85%.

ZenFone 2 Laser sudah mulai tersedia di pasaran Indonesia pada bulan ini. Dengan spesifikasi yang telah dijabarkan, Zenfone 2 laser dipatok pada kisaran Rp2 juta juta hingga Rp3 juta.

Kelebihan:
– Bodi ringan dan tipis
– Dukungan laser AF membuat pengambilan gambar cepat
– Fitur fotografi yang interaktif
– Kinerja keseluruhan baik
– Harga Terjangkau
– Layar Gorila Glass 4

Kekurangan:
– Konektivitas Belum Mendukung 4G (khusus model ZE500KG)
– Mudah meninggalkan sidik jari pada bagian belakang
– Tidak ada NFC
– Bloatware (aplikasi bawaan yang cukup banyak)

(inilah.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *