BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh telah membentuk tim investigasi, hal ini dilakukan mengantisipasi masuknya aliran sesat kembali ke Kota Banda Aceh. Sebagaimana diketahui Kota Madani pernah “diserang” pendangkalan aqidah dan aliran sesat Milata Abraham beberapa waktu lalu.

“Tim investigasi ini dilakukan untuk mengantisipasi berkembang aliran sesat, dan mengawasi masuknya berbagai aliran yang dianggap sesat dan menyesatkan,”sebutnya kepada wartawan, Selasa (13/1/2015) di Banda Aceh.

Tim ini, sebut Illiza terdiri dari para ulama. Kepada tim investigasi ini, Pemko Banda Acehn melakukan evaluasi terus menerus, sehingga tim bisa melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan mengungkapkan kalau-kalau ada aliran sesat yang masuk kembali ke Banda Aceh.

“Kami memberikan ruang  untuk melakukan evaluasi terus menerus kepada tim investigasi, sehingga tim bisa melakukan berbagai upaya. Karena ini perlu dilakukan agar dapat mencegah dengan cepat dan mengungkapkan kepada masyarakat dan pemerintah kalau ada aliran sesat masuk ke Banda Aceh,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan terdahulu, warga Lamgapang, Aceh Besar mengerebek Kantor Gafatar yang diduga warga menyebarkan aliran sesat. Sebagian pengurus ormas Gafatar yang ditahan Polresta Banda Aceh ternyata pengikut Milata Abraham yang pernah disyahadat di Banda Aceh. Kecemasan inilah yang membuat Pemko Banda Aceh membentuk tim investigasi. (agus)