2014, Angka Kriminalitas Menurun di Aceh Besar

JANTHO – Kasus kriminalitas di wilayah Aceh Besar, pada 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Polresta Aceh Besar mencatat, pada 2014 hanya 174 kasus, sedangkan 2013 mencapai 200 kasus kriminalitas.

“Jadi mengalami penurunan dengan 26 kasus,” kata Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto SIK, dalam pertemuan dengan masyarakat, di kegiatan Saweue Keude Kupi, di sebuah Warung Kopi di Gampong Aneuk Galong, Aceh Besar, Senin (29/12).

Namun, diakuinya, meski secara jumlah kasus berkurang, namun kasus yang sudah diselesaikan tidak mengalami peningkatan karena selama 2014 hanya 76 kasus terselesaikan, sedangkan 2013 yakni 86 kasus.

Dalam hal ini, Polres Aceh Besar, memprediksi pada 2015 nanti, menyangkut dengan keamanan bagi masyarakat, seperti kejahatan konvesional itu disebabkan oleh motif ekonomi. “Seperti pencurian dengan kekerasan dan pemberatan, pencurian kenderaan bermotor, pemalsuan dan sengketa tanah, serta penyalahgunaan senjata api,” kata Kapolres.

Kemudian juga kejahatan transnasional yang diperkirakan masih terjadi, yakni kejahatan narkoba, perdagangan manusia, imigran gelap, sert penyeludupan senjata api. Lalu, tambah Kapolres, kejahatan berimplikasi kontinjensi yang perlu diantisipasi. Karena itu merupakan bersifat konflik sosial, maupun aksi unjuk rasa.

Terakhir yang prediksi itu gangguan kamtibmas non-pidana, namun harus diwaspadai, karena kemungkinan terjadi, yaitu bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, serta gempa bumi.

Namun, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan terus meningkatkan kemampuan perorangan dan satuan, melaui pendidikan serta latihan secara konsisten dengan berkesinambungan, secara bertahap memodernisasi serta melengkapi sarana-prasarana penunjang kegiatan operasional.

Pihaknya, juga melaksanakan pembangunan ditiga aspek, secara terus menerus, untuk mencapai perbaikan organisasi Polri dimasa mendatang dijajaran kesatuannya, diantaranya, instrumental, struktural, dan kultural.

Begitu juga membangun kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat, melalui implementasi program partnership building, yang tetap mengedepankan kearifan lokal dan budaya masyarakat Aceh Besar. Dalam hal ini, pihaknya berharap kepada masyarakat, supaya terus melakukan kerjasama dengan aparat kepolisian, guna membangun kinerja Polri. (agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *