Anak Gajah Gizi Buruk Berat Badannya Mulai Naik

BANDA ACEH  – Pasca dievakuasi ke Pusat Konservasi Gajah (PKG) Saree Aceh Besar, bayi gajah yang ditemukan menderita gizi buruk kini mulai agresif. Berat badannya juga sudah bertambah dibanding beberapa hari lalu.

Gajah jantan yang diperkirakan berusia sekitar satu tahun ini dirawat mahout dan tim dokter di PKG Saree. Ia diikat di satu lokasi dikawasan tersebut. Mulai hari ini, bayi gajah tersebut mulai menyerang orang yang berdiri di dekatnya.

Seorang dokter hewan yang merawat gajah tersebut, drh Rosa Rika Wahyuni, mengatakan, kondisi bayi gajah sudah mulai signifikan dan tenaganya sudah kembali normal. Saat pertama datang, berat badannya merosot dan sangat memprihatinkan.

“Gajah ini sangat stres karena hilang induk hilang habitatnya hilang kawanannya. Kita tidak tahu berapa lama terpisah dari induknya. Sekarang kita perbaiki dulu mental dia dan kita beri kenyamanan dia,” kata Rosa kepada wartawan, Selasa (17/1/2017).

Tim dokter, kata Rosa, masih terus berupaya memulihkan kondisi fisik dan mental bayi gajah tersebut. Meski sudah ada perubahan, namun masih rentan terhadap penyakit.

“Tadi pagi juga sudah kita infus dan beri obat-obatan. Kita mengupayakan sekuat tenaga untuk memulihkan kondisi fisik dan mental dia,” jelas Rosa.

Warga Gampong Jambo Reuhat, Aceh Timur menemukan seekor anak gajah jantan di kawasan hutan daerah itu pada Sabtu (14/1). Untuk perawatan, gajah itu dibawa ke Pusat Konservasi Gajah (PKG) di kawasan Saree, Aceh Besar.

Anak gajah tersebut dievakuasi oleh tim BKSDA dan tiba di Saree, Senin subuh. Gajah tersebut mengalami gizi buruk sesuai dengan pemeriksaan hasil medis.(acehkita.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *