AcehNews.net|BANDA ACEH – Akbar Hazanna, mahasiswa Kelas Internasional Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Lavina Sabila, mahasiswa Kelas Internasional Akutansi Unsyiah, terpilih sebagai Duta Generasi Berencana (GenRe) Aceh Tahun 2016. Akbar dan Lavina setelah mengungguli 30 finalis lainnya pada malam penganugerahaan yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood pada 06 Mei 2016.
Sebelumnya dari 204 mahasiswa yang mendaftar dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, panitia Dumas GenRe Aceh 2016, memilih dan menetapkan 30 finalis yang telah mengikuti seleksi wawancara. Kemudian dari 30 finalis (15 putra dan 15 putri) mengikuti karantina dan malam Penganugerahan Duta Mahasiswa GenRe Aceh 2016.
Dewan Juri yang terdiri dari Yuni Arini dari Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Ahmad Madu dari Trainer Public Speaking Nasional, Suraiya Kamaruzzaman dari Akademisi Unsyiah, Nurjanah dari Psikolog, dan Mahrizal Ruby mewakili Seniman Aceh memilih 10 besar finalis untuk mengikuti sesi tanya jawab di atas panggung yang disaksikan ratusan undangan dan penonton yang umumnya dari kalangan mahasiswa.
Dewan Juri akhirnya memilih, Akbar Hazanna dan Lavina Sabila sebagai Duta GenRe Aceh 2016 yang akan mewakili Perwakilan BKKBN Aceh bertarung di tingkat Nasional di Jakarta, bersama perwakilan dari 34 provinsi lainnya.
Selain Akbar dan Lavina, malam penganugerahan dewan juri juga memilih Muhammad Syahira Antoni dan Farah Dina (Juara II) dan Kharisma Fiendy dan Nona Nurfadilla (Juara III). Sedangkan Juara Harapan I diraih, Imam Arfarasi dan Qurrata A’yun dan Harapan II, Andri Falchan dan Siti Ifrohatis. Sementara Juara Favorit dimenangkan Muhammad Syahira Antoni dan Nadira.
Putra Akbar Hazanna dan Lavina Sabila kepada AcehNews.net usai penobatan sebagai Dumas GenRe Aceh 2016 mengatakan, mereka mempunyai beberapa program kerja yang akan dijalankan di Aceh. Kemudian mempersiapkan diri untuk mengikuti pemilihan Dumas GenRe tingkat nasional dengan harapan bisa kembali mengharumkan nama Aceh ditingkat nasional seperti yang telah diraih Dumas GenRe Aceh 2015, Rahmat Ridha dan Almira Hilal yang meraih Juara Favorit.
“Persiapan saya ketingkat nasional selain mempersiapkan mental juga wawasan, baik program GenRe maupun pengetahuan umum, terutama persiapan generasi muda dalam menghadapi MEA. Sedangkan program saya di Aceh akan mengadakan GenRe Goes to Dayah, dengan mengkampayekan pendewasaan usia perkawinan, perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun,” papar Akbar.
Sementara Lavina mengatakan, hal yang sama seperti Akbar, akan terjun langsung ke tengah masyarakat, mensosialisasikan program GenRe kepada remaja, baik di kampus, sekolah, maupun Dayah.
“Saya akan lebih banyak belajar kepada kakak-kakak kami yang sudah berpengalaman di tingkat nasional. Saya juga akan berkontribusi banyak kepada remaja-remaja di Aceh untuk mensosialisasikan kepada generasi muda tentang kesehatan reproduksi, pendewasaan usia perkawinan, dan bagaimana mempersiapkan diri menjadi generasi emas melalui program GenRe,” demikian ujar Lavina.
Ini sekian kalinya Perwakilan BKKBN Aceh menggelar Pemelihan Duta Mahasiswa GenRe Aceh tingkat provinsi, sejak 2010 hingga 2016. Tidak sedikit dari Dumas GenRe Aceh yang dikirim ke tingkat nasional telah meraih prestasi dan mengharumkan nama Aceh. (oga)
