Aiptu M. Syafi’i, Polisi Pembuat Tangan dan Kaki Palsu di Langsa

AcehNews.net|LANGSA – Seorang anggota polisi di Polsek Langsa Timur, Kepolisian Resort Langsa, Aiptu M. Syafi’i memiliki keahlian khusus membuat tangan dan kaki palsu. Buah karyanya ini telah membantu warga tak mampu ditempatnya bertugas yang mengalami cacat tangan dan kaki.

Seperti biasa, sepulang kerja, polisi berpangkat Aiptu ini meluangkan waktu luangnya membuat tangan dan kaki palsu. Pria bertubuh jangkung ini terus mengumpulkan tangan dan kaki palsu bikinannya itu. Dia melakukan pekerjaan muliannya ini sejak 2012 lalu.

“Waktu saya melihat seorang warga tak mampu tak memiliki tangan. Hati saya tergerak saat itu ingin membantu, memberikan warga tersebut dengan tangan palsu bikinan saya sendiri. Pada 2012, saya mulai membuatnya,” ceritannya kepada AcehNews.net, beberapa waktu lalu, 10 Oktober 2016.

Aiptu M. Syafi’i mengaku, dia belajar membuat tangan dan kaki palsu secara otodidak. Dengan media internet, polisi ini belajar bagaimana caranya dan bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat tangan dan kaki palsu.

Dengan menyisihkan sedikit gajinya, Aiptu M. Syafi’i mulai membeli bahan-bahan tersebut. Sepulang kerja, dia pun mulai mempraktekan pembuatan tangan dan kaki palsu yang dia dapatkan dari media internet.

Satu unit kaki palsu, Aiptu M. Syafi’i membutuhkan waktu 3 hari. Bahan-bahan yang diperlukan untuk tapak kaki kata dia, dibuatnya dari bahan kayu. Sedangkan untuk betis dibuatnya dari besi dan bagian pahak dari fiber. Sementara untuk pelapis, M. Syafi’i mengguankan busa sehingga nyaman dipakai.

“Alhamdulillah, karya saya ini bisa membantu warga tak mampu. Semoga berkah dan memberi manfaat, Aamiin,” ujarnya.

Hasil karya M. Syafi’i menjadi inspirasi tersendiri bagi Polres Langsa.nKeahliannya ini telah menjadi pembicaraan ramai warga dan polisi setempat. Kapolres Langsa, AKBP Iskandar ZA memanggil Aiptu M. Syafi’i dan kemudian menanyakan tentang keahlian anggotanya itu. Kemudian Kapolres Langsa meminta Aiptu M. Syafi’i untuk membuatkan 20 unit kaki palsu untuk diberikan kepada warga tak mampu.

Selesai membuat 20 unit kaki palsu  yang dipesan Kapolres Langsa dengan bantuan dana dari BRI Kota Langsa melalui dana CSR, M. Syafi’i menyerahkannya. Kapolres Langsa kemudian menyalurkan bantuan kaki palsu tersebut ke warga kurang mampu di wilayah tugasnya.

“Kalau beli di luar satu unit kaki palsu Rp6 juta. Itupun kaki palsu yang kaku dan tidak bisa digerakan. Jika bahannya terbuat dari fiber yang elastis dan bisa digerakan harganya bisa mencapai Rp10 juta. Mahalnya harga per unitnya inilah membuat keinginan kami untuk membatu warga tak mampu yang ingin memiliki tangan dan kaki palsu dari buatan anggota kami,” papar AKBP Iskandar ZA.

Salah seorang warga yang menerima bantuan kaki palsu dari Polres Langsa, Zakaria mengatakan, bantuan ini sangat membantu dia dan warga tak mampu lainnya untuk mendapatkan tangan dan kaki palsu gratis. Menurutnya, kreativitas dan jiwa sosial aparat Polsek Langsa Timur dapat menjadi contoh yang baik bagi aparat kepolisian lainnya. (viona sekar bayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *