AcehNews.net|TAKENGON- Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, cepat tanggap, setelah mendengar terjadinya gempa berkekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, menjelan subuh, 07 Desember,  sore harinya menyalurkan bantuan berupa alat berat untuk membangu evakuasi korban gempa di kabupaten Pidie Jaya yang masih terjebak di dalam reruntuhan bagunan.

“Pemkab Aceh Tengah menurunkan 1 unit alat berat berupa Excavator dan dibantu 1 unit Loader serta 2 Dump Truck dari Dinas Bina Marga,” sebutnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Jauhari, di  halaman Setdakab Aceh Tengah, sebelum menuju Pidie Jaya sekira pukul 16.00 WIB.

Sementara Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Tengah, T Alaidinsyah menyebutkan, selain bantuan alat berat, Pemkab setempat juga menyalurkan sembako, sayur-sayuran, selimut, sejumlah alat dapur dan puluhan personil Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Dinas Sosial mengerahkan 10 orang personil Tagana untuk membuat tenda dan membuka dapur umum. Mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kita disana,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Aceh Tengah dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Datu Beru Takengon juga mengirimkan sejumlah tenaga medis seperti dokter ahli bedah, anestesi, dan dokter spesialis anak.

“Ada 20 tenaga medis yang kita kerahkan untuk membantu saudara kita yang menjadi korban gempa di Pidie Jaya dan didukung 2 unit mobil ambulance untuk evakuasi dan operasional di lapangan ,” ungkap Wakil Direktur BLUD RSU Datu Beru Takengon, Indra Lutfi.

Sementara terpisah Plt. Bupati Aceh Tengah, Alhudri mengatakan, ketika sejak awal mendengar musibah gempa bumi di Pidie Jaya pihaknya segera menghimpun bantuan untuk disalurkan.

“Waktu saya dengar ada musibah gempa, langsung saya perintahkan jajaran untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan secepatnya,” demikian Alhudri yang saat ini juga sebaga Kadis Sosial Aceh. (emka).