AcehNews.net|BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas kontribusinya dalam memenangkan Aceh pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 yang telah diumumkan hari ini, Rabu sore (21/09/2016).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi didampingi Kabid Pemasaran, Rahmadhani, memberikan apresiasi atas capaian dalam kompetisi tersebut kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah Aceh untuk terus mendukung pengembangan pariwisata Aceh secara lintas sektoral, khususnya dukungan dari Pemerintah Pusat yang telah ikut terlibat memenangkan Serambi Mekkah untuk menuju World Halal Travel Awards 2016 di Abudabi, Uni Emirat Arab.
Sebut Reza, dari empat Kategori yang diikut Aceh pada KPHN 2016, Aceh menang untuk tiga kategori yang berhasil menyisihkan 117 nominasi dari 15 kategori, yakni Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik (Bandara Sultan Iskandar Muda), dan Daya Tarik Wisata Terbaik (Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh)
“Terimakasih atas dukungan masyarakat Aceh yang mendukung Aceh di kompetisi ini. Alhamdulillah dari empat kategori yang Aceh ikut, kita memenangkan tiga kategori, Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslik Terbaik, Daya Tarik Wisata Terbaik yaitu Masjid Raya Baiturrahman, dan Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda,” ungkap Reza.
Menurut Reza, pengumuman secara resmi KPHN 2016 telah dilakukan oleh tim KPHN 2016 di Jakarta. Nantinya Disbudpar Aceh akan melakukan koordinasi lebih lanjut menuju kompetisi halal internasional. Serta menunggu surat resmi hasil dari panitia kompetisi pariwisata halal ini.
“Kita juga berharap adanya pengumuman ini, sebagai awal untuk menuju kompetisi tingkat internasional di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab nanti. Juga semoga, kemenangan ini dapat memberi semangat kepada kita semua yang terus membangun dan membenahi pariwisata Aceh dan mempersiapkan diri mengikuti ajang kompetisi wisata halal tingkat internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menambahkan, kemenangan tingkat nasional ini sudah seharusnya menjadi semangat baru bagi seluruh stakeholder industri pariwisata di Aceh untuk melakukan pembenahan berbagai aspek untuk mendukung 3A (amenitas, aksebilitas, dan atraksi) dalam rangka mewujudkan Aceh sebagai destinasi wisata halal unggulan dunia.
Keberhasilan tingkat nasional ini, katanya lagi, bukanlah akhir dari segala perjuangan masyarakat Aceh, tetapi awal untuk bangkit, sekaligus membuktikan Aceh mampu bersaing ke tingkat duni.
“Ini semua berkat dukungan seluruh masyarakat dan juga gerakan voting secara massif yang dilakukan para relawan dengan mengikut sertakan seluruh elemen masyarakat, baik yang di Aceh, maupun di luar Aceh, dan begitu pun di luar negeri,” demikian ucapnya.
Salah seorang warga Kota Banda Aceh, Dilla (18) mengatakan, Disbudpar Aceh timnya hebat, perjuangan yang dilakukan mereka dalam mensosialisasikan dukungan vote ke sekolah, kampus, kafe, dan tempat keramaian lainnya tidak sia-sia.
Karena menurut Dilla untuk membangun pariwisata Aceh lebih baik lagi, seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu, juga kesertaan seperti memberi support, dengan ikut nge-vote Aceh pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016. (saniah ls)
