Aceh Documentary Rangkul 13 SMA di Aceh

BANDA ACEH –  Aceh Documentary melalui program Aceh Documentary Junior (ADJ) kembali membuat kompetisi film documenter khusus untuk kategori pelajar  di Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh-Sumut.

Kompetisi film documenter yang bertema “Training Documenter” ini diikuti oleh 26 peserta dari 13 sekolah yang ada di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Pidie, selama 3 hari mulai 2 Januari 2015.

Coordinator Aceh Documentary Junior, Arziqi Mahlil mengatakan, Program ADJ mengusung tema “Pelajar Juga Bisa”, bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pelajar SMA/Sederajat di bidang multimedia.

Menurutnya kepedulian pelajar terhadap daerah maupun lingkungannya sangat besar. “Mereka mempunyai sudut pandang tersendiri dalam melihatnya. Karena pada usia tersebut, pengamatan terhadap sesuatu tidak lagi tergantung pada perhatian, keinginan, hasrat,dan kebutuhan saja, akan tetapi faktor-faktor luar sudah mulai mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan dan tindakan,” jelasnya.

Dikatakannya, secara psikografis siswa SMA/Sederajat, ingin tampil berbeda dari kebanyakan, berani melakukan perubahan dan memiliki minat serta pengetahuan tentang berbagai macam informasi maupun realitas kehidupan sehari-hari.

Mahlil juga mengatakan, peserta akan dibekali dasar-dasar pembuatan film documenter mulai dari riset, treatmen, shooting hingga editing selama proses training documenter berlangsung.

Para peserta yang telah mengikuti training selama 3 hari akan dipersilahkan kembali ke daerah masing-masing guna melakukan riset, selanjutnya hasil riset dikirimkan kembali kepada panitia dan diseleksi lima ide cerita terbaik untuk diproduksi.

Sementara itu, Direktur Aceh Documentary, Faisal Ilyas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program Aceh Documentary dan baru pertama kali dilaksanakan untuk  katagori pelajar.

“Kami juga sudah melaksanakan program tahunan untuk kategori umum, yaitu Aceh Documentary Competition (ADC) yang sudah berjalan 3 tahun, dan Insya Allah tahun 2015, kita mulai dibulan Maret,” pungkasnya. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *