Aceh Besar Dikepung Banjir, 200 Orang Dievakuasi

ACEH BESAR – Badan SAR Nasional (Basarnas) Aceh, Sejak Selasa sore (7/10) hingga Rabu siang (8/10) mengevakuasi sekira 200 warga korban bajir di beberapa desa di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Kini warga sejumlah desa tersebut tinggal di posko penampungan yang dibangun TNI, Polri, dan Badan Penangulangan  Bencana Aceh di halaman Stasiun TVRI Aceh, Mata Ie.

“Paling parah terkena banjir itu di Desa Gue Gajah dan Desa Garot. Kami menerima laporan dari warga yang meminta dilakukan evakuasi di desanya itu Selasa sore kemarin karean air sudah setinggi pinggang orang dewasa. Malamnya air naik lagi hingga sebahu orang dewasa dan kami terus melakukan evakuasi,” sebut Komandan TIM Basarnas Aceh, Supriyadi, Rabu malam (8/10).

Tim dari Basarnas Aceh yang diturunkan sebanyak 10 orang hari Selasa dan hingga Rabu siang telah berhasil mengevakuasi sekira 200 orang yang terdiri dari anak-anak, orangtua, dan ibu rumah tangga. “Ada yang mau melahirkan sudah kami bawa tadi pagi ke rumah sakit, sedangkan seorang lagi yang sakit masih diposko sedang ditangani tim medis di sana,” kata Supriyadi.

Sebelumnya, masyarakat yang dievakusi mengungsi di meunasah terdekat di Kecamatan Darul Imarah yang tak terkena banjir. Kemudian setelah TNI, Polri, dan BPBA mendirikan posko di dekat TVRI, masyarakat  pun diungsikan ke tempat tersebut.

“Sore tadi dari amatan tim kita air sudah surut. Tetapi kita tetap siaga sambil memantau kalau-kalau air naik lagi karena hujan masih turun,” tutur Suriyadi.

Hujan yang disertai angin kencang turun sepekan ini, mengakibatkan sejumlah desa di kawasan Darul Imarah, Aceh Besar terendam banjir. Masyarakat diminta untuk teta[ waspada dengan kondisi cuaca tersebut. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *