MEUREUDU | AcehNews.net – Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia, Chaeruddin Berlian mengatakan, pasar modal syariah akan segera terwujud di Indonesia.
“Jika pasar modal syariah terwujud di tanah air, maka Aceh akan menjadi salah satu daerah potensi untuk pasar modal syariah. Apalagi Aceh sudah memiliki Qanun (Peraturan Daerah/Perda) Lembaga Keuangan Syariah,” jelasnya, Kamis (02/11/2017) di Trienggadeng.
Chaeruddin menambahkan upaya untuk menghadirkan pasar modal syariah masih wacana dan BEI telah melakukan kunjungan ke Dubai Financial Market (DFM), Uni Emirat Arab, pada Minggu (29/10/2017) lalu. Untuk mengetahui aktivitas perdagangan satu-satunya pasar modal di dunia yang berprinsip syariah.
“Kita terus melakukan berbagai upaya dan sampai sejauh ini masih melakukan penjajakan dan ini juga perlu ada persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika akan diterapkan nanti di Aceh,” ujarnya.
Kepala Kantor BEI Aceh, Thasrif Murhadi menambahkan, pasar syariah saham di Aceh terus mengalami pertumbuhan positif di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Alhamdulillah pertumbuhan saham syariah di Aceh mengalami peningkatan dan ini juga tidak terlepas adanya beragam informasi yang disampaikan oleh lima sekuritas yang telah hadir di Aceh,” kata Thasrif.
Thasrif menyebutkan, saat ini ada sekitar 1.500 investor di Aceh yang menanamkan saham syariah yang ada di pasar modal dan total transaksi secara keseluruhan di pasar modal Aceh mencapai Rp700 miliar, termasuk saham syariah di dalamnya. (saniah ls)
