Access Fasilitasi 20 Anak Kurang Mampu di Aceh Belajar Bahasa Inggris  

AcehNews.Net|BANDA ACEH – Access Microscholarship memfasilitasi sebanyak 20 anak Aceh dari keluarga kurang mampu untuk belajar bahasa Inggris selama dua tahun. Program beasiswa untuk remaja berusia 15-17 tahun dari keluarga kurang mampu ini telah dilewati 20 siswa-siswi yang kini duduk di kelas 3 SMA/MA dan beberapa waktu lalu mereka (siswa-siswi) dinyatakan telah lulus dengan memuaskan.

Pejabat tinggi bagian Public Affairs Kedutaan Besar A.S. di Jakarta, Judith Moon bersama Pjs.Wakil Konsul Amerika untuk Sumatera, Phillip Hoffmann menyerahkan 20 sertifikat kelulusan kepada penerima program Access Microscholaship angkatan kedua itu yang berasal dari Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, pada Rabu malam (4/11/2015) lalu di Hermes Hotel, Banda Aceh.

Pada kesempatan itu, dalam pidatonya, Pjs.Wakil Konsul Amerika untuk Sumatera, Phillip Hoffmann mengatakan, lulusan angkatan kedua penerima program beasiswa belajar bahasa Inggris dari program Kedutaan Amerika yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) di Banda Aceh ini bertujuan mendukung remaja Indonesia dan Aceh khususnya,  agar mahir berbahasa Inggris, berwawasan budaya yang luas, dan berjiwa kepemimpinan.

Phillip Hoffmann juga mengatakan, bahwa kelulusan ini sangat kuat dan dia begitu yakin, anak-anak dari keluarga kurang mampu di Aceh suatu saat akan mendapatkan kesempatan belajar di Amerika, untuk itu Konsul Amerika untuk Sumatera mendatangkan hari itu konsultan sehingga mereka (lulusan angkatan kedua) ini bisa berkonsultasi bagaimana mereka bisa belajar ke negeri Paman Syam tersebut.

“Pendidikan itu sangat penting. Apapun latar belakang Anda, Anda semua akan sukses dan bisa seperti saya suatu hari, semua itu karena pendidikan,” kata Phillip Hoffmann menyemangati yang disambut tepuk tangan para alumni.

Hadir pada acara kelulusan tersebut, para orang tua 20 penerima beasiswa Access Microscholarship dari program Kedutaan Amerika, Wakil Dekan Fakultas Tarbiyah, Saifullah, dan Pejabat tinggi bagian Public Affairs Kedutaan Besar A.S. di Jakarta, Judith Moon. Kepada wartawan, Judith Moon mengatakan, bahwa di Indonesia ada 11 kota yang menerima program dari Kedutaan Amerika ini di Sumatera sendiri yaitu Kota Medan dan Kota Banda Aceh.

Sebut Judith Moon, seluruhnya ada sekitar 900 alumni dan di Aceh baru ada 40 alumni yaitu angkatan pertama dan kedua. Kedutaan Amerika akan membuka kembali penerima program angkatan ketiga ini dengan jumlah 20 siswa-siswi dari keluarga kurang mampu menerima beasiswa berlajar bahasa Inggris di Access Microscholarship Program.

“Anak-anak ini, mereka bisa berbicara bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan karena mereka memiliki keinginan yang kuat untuk belajar. Untuk itu mengapa kami memilih mereka-mereka yang memiliki keinginan kuat itu karena dengan keinginan kuat untuk belajar bahasa Inggris itu mereka akan mampu berbahasa Inggris. Dari tadinya tidak bisa kini menjadi bisa karena keinginan yang kuat itu,” kata Judith Moon.

Salah seorang anak buruh tani di Cot Keung, Aceh Besar yang yatim,  Amir Hamzah (17) penerima program ini mengatakan kepada AcehNews.net bahwa dia termasuk beruntung menerima program ini. Dari dulunya dia tidak begitu bisa berbahasa Inggris kini dia bisa berbahasa Inggris.

“Sudah lama saya ingin sekali belajar bahasa Inggris, sejak SD, namun SMP saya baru belajar di sekolah dan baru 20 persen menguasainya.  Begitu ada kesempatan untuk mengikuti tes saya beranikan diri untuk mencobanya, Alhamdulillah kini saya sudah 80 persen menguasai bahasa Inggris, semua itu karena keinginan kuat saya untuk belajar bahas Inggris,” tuturnya.

Program Access sendiri adalah program beasiswa belajar Bahasa Inggris yang diberikan kepada siswa-siswi SMA/MA terpilih yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini berjalan selama dua tahun dan diadakan di Pusat Bahasa yang dikelola oleh UIN Ar-Raniry. Saat ini para siswa telah menyelesaikan kursus dan siap untuk acara kelulusan. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *