ACEH TIMUR-Pada tahun 2014, ada empat kasus yang menonjol di wilayah hukum Polres Aceh Timur, empat kasus tersebut yakni, kasus curanmor, penganiayaan, pencurian dan narkoba. Hal itu dikatakan Kapolres Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Muhajir kepada AJNN.Net, Rabu (7/1) diruang kerjanya.

Dijelaskannya, pada tahun 2014 kasus penganiayaan yang terjadi di Aceh Timur mencapai 170 kasus, curanmor 112 kasus, sementara kasus pencurian mencapai 119 dan penyalahgunaan narkoba sebanyak 96 kasus.

“Dari keseluruhan kasus-kasus tersebut yang berjumlah 791 kasus, terselesaikan 527 kalau dipersentasekan mencapai 67 persen, semantara kasus-kasus lainnya masih dalam proses,” ujar Muhajir.

Disinggung masalah peningkatan kasus laka lantas tahun 2014 dengan 2013, Muhajir mengatakan, kasus laka lantas meningkat dari tahun 2013, tahun 2014 pihaknya menangani 108 kasus kecelakaan dan mampu menyelesaikan 83 kasus dengan persentase 76, 8 persen.

Di tahun 2014 akibat kecelakaan lalu lintas, tambah Muhajir. 103 orang menjadi korban meninggal dunia, 61 orang mengalami luka berat dan 85 orang mengalami luka ringan dan kerugian material mencapai ratusan juta lebih.

Sementara tahun 2013, pihaknya menangani 102 kasus laka lantas dan mampu menyelesaikan 93 kasus dengan persentase 90, 19 persen, koban meniggal dunia 78 orang, luka berat 75 orang serta luka ringan 114 orang. Kerugian materil 591 juta.

Ia melanjutkan, kasus kriminal tahun 2013 berjumlah 938 kasus namun yang selesai 509 kasus, persentase 54,2 persen. Narkoba 2013. 111 kasus.  Kasus pencurian tahun 2013 sebanyak 938 kasus, yang selesai 509 kasus. Persentase 54,2 persen.

Sementara ditahun 2014 polisi Resor Aceh Timur berhasil menyita dan mengamankan senjata api ilegal sebanyak delapan pucuk, dengan rincian empat senpi laras panjang, 3 senpi laras pendek dan satu senjata air soufgan serta 65 butir amunisi. Demikian kata Kapolres Aceh Timur. (ajnn)