100 Kader BKB Kota Banda Aceh di Training  

BANDA ACEH –Sebanyak 100 Kader Bina Keluarga Balita (BKB) Kota Banda Aceh mengikuti pelatihan yang digelar di Balaikota. Kegiatan yang diinisiasi PKK Kota Banda Aceh ini dibuka Senin (27/4/2015) oleh Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Banda Aceh, Hidayat di Aula lantai IV, Gedung A, Balaikota Banda Aceh.

Dalam arahannya, Hidayat saat membuka pelatihan ini menyampaikan pengembangan sumber daya manusia potensial harus dimulai sejak janin masih didalam kandungan, karena pada saat itu proses pertumbuhan dan perkembangan manusia sudah berlangsung.

“Saat balita potensi yang dimiliki seorang anak akan berkembang secara optimal bila mendapatkan rangsangan yang tepat, baik fisik, kecerdasan, emosional, sosial maupun moral spiritual,” ungkap Hidayat.

Kata Hidayat, pengelolaan program BKB yang digelar PKK Kota Banda Aceh perlu dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan sektor terkait dan menggunakan pendekatan holistic dan komprehensif.

Terkait hal ini, lanjut Hidayat, Pemko Banda Aceh memberi perhatian untuk tetap mengembangkan kebijaksanaan gerakan Bina Keluarga Balita (BKB) sebagai salah satu kontribusi dalam pembinaan kualitas anak.

Sementara itu, Ketua panitia, Iswardani dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa masa balita sering dikatakan sebagai masa kritis, karena kegagalan orang tua mengasuh dan mendidik anak pada masa ini akan berdampak buruk di kemudian hari.

“Masa balita juga dikatakan sebagai periode emas dalam kehidupan manusia, dimana suatu periode yang tidak dapat diulang dalam usia selanjutnya,” ungkap Iswardani.

Karenanya, lanjut Iswardani, masa ini harus benar-benar dimanfaatkan secara dimanfaatkan secara optimal oleh orang tua untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak melalui pola asuh yang benar.

“Begitu pentingnya pengasuhan yang benar bagi balita, maka diperlukan penanganan secara menyeluruh dan terpadu. Pengasuhan ini mencakup perawatan, kesehatan dan gizi, serta pendidikan yang terintegrasi secara terus-menerus,” tambah Iswardani yang juga Kepala Showroom Dekranasda Kota Banda Aceh ini.

Untuk itu, kata Iswardani, dibutuhkan kader-kader BKB yang handal, mampu dan berkualitas serta professional dalam pendampingan para orang tua. Peserta terdiri dari 90 orang kader BKB Gampong, 9 orang kader BKB Kecamatan dan 1 orang pengurus PKK Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini berlangsung sehari dan para peserta akan diberikan materi oleh dokter spesialis anak, Psikolog dan pemateri dari BKKBN Aceh. (zoel m)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *